Saturday, December 30, 2023

Laporan Keuangan dan Analisa Laporan Keuangan

 Pengertian laporan keuangan (financial statement) adalah dokumen bisnis

yang digunakan perusahaan untuk melaporkan hasil aktifitasnya kepada berbagai
kelompok pemakai, yang dapat meliputi manajer, investor, kreditor dan agen
regulator. Sebaiknya, pihak-pihak tersebut menggunakan informasi yang
dilaporkan untuk membuat berbagai keputusan, seperti apakah melakukan
investasi dalam atau meminjamkan uang kepada perusahaan (Welter T.Horrison,
2011:2). Pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) No. 1 menjelaskan
bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Agar
laporan keuangan menjadi lebih bermakna, laporan keuangan tersebut harus dapat
dipahami dan dimengerti oleh penggunanya sehingga perlu dilakukan analisis
laporan keuangan.
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting
bagi para pemakai laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan
ekonomi. Laporan keuangan ini akan menjadi lebih bermanfaat apabila informasi
yang terkandung dalam laporan keuangan ini akan menjadi lebih bermanfaat
apabila informasi yang terkandung dalam laporan keuangan tersebut dapat
digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang.
Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses untuk membedah
laporan keuangan ke dalam unsure-unsurnya dan menelaah masing-masing dari
unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang
baik dan dapat atas laporan keuangan itu sendiri (Helly, 2015:132).
Menganalisis laporan keuangan berarti menilai kinerja perusahaan, baik
secara internal maupun untuk dibandingkan dengan perusahaan yang lain yang
berada dalam industry yang sama. Hal ini berguna bagi arah perkembangan
perusahaan dengan mengetahui seberapa efektif operasi perusahaan telah
berjalan. Analisis laporan keuangan sangat berguna tidak hanya bagi internal
perusahaan saja tetapi juga bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam melakukan analisis laporan keuangan diperlukan suatu metode dan
teknik analisis yang tepat. Tujuan dari penentuan metode dan analisis yang tepat
ini adalah agar laporan keuangan dapat secara maksimal memberikan manfaat
bagi para penggunanya sesuai dengan jenis keputusan yang akan diambil. Secara
garis besar, ada 2 metode analisis laporan keuangan yang lazim dipergunakan
dalam praktek, yaitu :
a. Analisis horizontal (dinamis)
Analisis horizontal merupakan analisis yang dilakukan dengan
membandingkan laporan keuangan dari beberapa periode. Dengan kata lain,
perbandingan dilakukan dengan informasi serta dari perusahaan yang sama
(perusahaan itu sendiri) tetapi untuk periode waktu yang berbeda. Melalui hasil
analisis ini dapat dilihat kemajuan atau kemunduran kinerja perusahaan dari
periode waktu atau keperiode berikutnya.
b. Analisis vertikal (statis)
Analisis vertikal merupakan analisis yang dilakukan hanya terhadap satu
periode laporan keuangan saja. Analisis ini dilakukan pada pos-pos yang ada
dalam laporan keuangan dari satu periode. Jadi, informasi yang diperoleh
hanyalah menggambarkan hubungan kunci antar pos-pos laporan keuangan
atau kondisi untuk satu periode saja sehingga tidak dapat mengetahui
perkembangan kondisi perusahaan dari periode yang satu ke periode yang
berikutnya. Analisis vertikal juga dapat berupa analisis perbandingan terhadap
laporan keuangna perusahaan lain pada satu periode waktu tertentu.

No comments:

Post a Comment