Saturday, December 30, 2023

Net Profit Margin (NPM)

 


Rasio net profit margin disebut juga rasio pendapatan terhadap penjualan.
Sedangkan pendapat Dwi Prastowo (2011) menyatakna bahwa rasio net profit
margin (NPM) mengukur rupiah laba yang dihasilkan oleh satu rupiah penjualan.
Rasio ini menggambarkan tentang laba untuk para pemegang saham sebagai
presentase dari penjualan. Apabila gross profit margin mengukur efisiensi
produksi dan penentuan harga, maka ratio net profit margin ini juga mengukur
seluruh efisiensi, baik produksi, administrasi, pemasaran, pendanaan, penentuan
harga maupun manajemen pajak. Kombinasi ratio Gross Profit Margin dan Net
Profit Margin dapat memberikan informasi yang berharga mengenai struktur
biaya dan laba perusahaan, serta memungkinkan para analisis untuk sumber
efisiensi dan ketidakefisienan perusahaan.
Menurut Harahap (2002:304) menyatakan bahwa Net Profit Margin adalah
menunjukkan berapa besar presentase pendapatan bersih yang diperoleh dari
setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, semakin baik karena dianggap
kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi. Semakin tinggi
Net Profit Margin (NPM) yang dihasilkan perusahaan maka semakin baik kinerja
perusahaan dalam menghasilkan laba.
Semakin tinggi rasio Net Profit Margin (NPM) yang dihasilkan perusahaan
maka semakin baik pula kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba karena Net
Profit Margin (NPM) merupakan pendapatan bersih yang dihasilkan perusahaan
dari setiap penjualan.

No comments:

Post a Comment