Saturday, December 30, 2023

Pengertian Saham

 


Saham merupakan bagian dari pasar modal yang banyak diminati oleh
investor, karena saham dapat mengembalikan keuntungan yang besar tetapi juga
banyak mengandung resiko. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda atau
pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau peseroan terbatas.
Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah
pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan
ditentukan oleh seberapa besar pernyataan yang akan di tanamkan di perusahaan
tersebut (Tjiptono Darmaji dan Hendi M. Fakhrudin 2006).
Kepemilikan saham atas perusahaan merupakan bukti pula kepemilikan
atas perusahaan tersebut karena saham tersebut akan menghasilkan deviden yang
akan dibagikan kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham
(RUPS). Besarnya deviden yang akan dibagikan tergantung dari nilai saham yang
dimiliki oleh investor.
Menurut Robert Ang (1997), dalam penelitian Henry Togar Manurung
(2015) mengatakan saham adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan atau
kepemilikan individu maupun organisasi (instansi) dalam suatu perusahaan.
Saham dapat dibedakan menjadi 2 yaitu saham preferen dan saham biasa
Irham Fahmi (2015) sebagai berikut :
a. Saham Biasa (common stock) adalah surat berharga yang dijual oleh suatu
perusahaan yang menjelaskan nilai nominal (rupiah, dolar, yen dan
sebagainya). Pemegang saham bisa diberi hak untuk mengikuti rapat umum
pemegang saham luar biasa (RUPSLB) serta berhak menentukan apakah akan
membeli right issue (penjualan saham terbatas) atau tidak. Pada akhir tahun,
pemegang saham bisa akan memperoleh keuntungan dalam bentuk deviden.
b. Saham Preferen (preferred stock) adalah surat-surat berharga yang dijual oleh
suatu perusahaan yang menjelaskan nilai nominal (rupiah, dollar, yen dan
sebagainya) yang memberi pemegangnya pendapatan tetap dalam bentuk
deviden yang akan diterima setiap kuartal (tiga bulanan). Jenis-jenis preferen
ini antara lain saham preferen yang dapat dikoversikan ke saham biasa
(convertible preffered stock), saham prefer callable (callable preffered stock)
saham prefer dengan tingkat deviden yang mengambang

No comments:

Post a Comment