Ukuran Perusahaan

 

Harga saham dapat dipengaruhi oleh ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan
dapat diklasifikasikan melalui berbagai cara seperti total aset, total modal, ukuran
pendapatan, jumlah karyawan, dan long size . Menurut Sukarno et al (2016)
perusahaan yang memiliki ukuran yang besar akan dapat mempermudah dalam
mencari utang untuk memenuhi kebutuhan tambahan sumber dana bagi perusahaan.
Ukuran perusahaan juga dapat dikatakan sebagai suatu penetapan besar
kecilnya perusahaan. Semakin tinggi total asset yang menunjukkan harta yang
dimiliki perusahaan mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut tergolong
perusahaan besar dan sebaliknya, jika semakin rendah total asset mengindikasikan
bahwa perusahaan tersebut tergolong perusahaan kecil. Semakin besar total asset
yang dimiliki perusahaan sehingga investor akan aman dalam berinvestasi atau
menananmkan modal pada perusahaan tersebut. (Rosita et al., 2018)
Ukuran perusahaan adalah ukuran yang menggolongkan besar kecilnya
perusahaan melalui nilai asset yang dimiliki perusahaan tersebut, dari penjualan dan
bisa juga dari kapitalisasi perusahaan. Perusahaan yang memiliki ukuran yang besar
maka akan semakin dikenal dikalangan masyarakat yang akan berguna untuk
mendapatkan informasi yang akan meningkatkan nilai perusahaan. Perusahaan
yang besar akan memiliki nilai harga saham yang tinggi, sedangkan jika perusahaan
kecil maka nilai harga sahamnya akan rendah. (Silalahi, 2016)