Saturday, December 30, 2023

Profitabilitas

 


Rasio profitabilitas yang sering digunakan sebagai pengukur
kinerja perusahaan, dalam hal ini profitabilitas di wakili oleh
ROE.Return on equity (ROE)menghitung kemampuan perusahaan
menghasilkan suatu laba bagi pemegang saham biasa, setelah
memperhitungkan bunga (biaya hutang) dan dividen saham preferen
(biaya saham preferen)(Army, 2013).
Kesuksesan atas investasi yang sedang berjalan atau sedang
dilakukan dapat menggambarkan kepada pasar bahwa perusahaan
mampu melaksanakan proyek-proyek selanjutnya, sehingga
perusahaan dapat dikategorikansedang tumbuh. Semakin besar nilai
ROE, maka perusahaan dianggap berprospek semakin
menguntungkan. Perusahaan yang perkembangannya cepat bahkan
maju biasanya mempunyai ROE yang tinggi.ROE yang tinggi
membuat harga saham dinilai tinggi. Dengan ROE yang tinggi berarti
tinggi pula earning perusahaan tersebut, sehingga harga saham
meningkat dan akan menyebabkan banyak investor yang berminat
untuk memilikinya (Army, 2013). Investor bersedia membeli saham
perusahaan yang memiliki ROE tinggi karena mereka mengharapkan
akan memperoleh aliran kas masuk yang lebih besar di masa
mendatang.Adanya ketidakpastian akan keuntungan yang diperoleh
dari pengembangan usaha yang dilakukan oleh perusahaan,
menimbulkan risiko bagi perusahaan. Semakin besar risiko
perusahaan akan menyebabkan saham perusahaan menjadi lebih
sensitifpada pasar sehingga nilai beta menjadi meningkat. Nilai beta
tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki risiko sistematis
yang tinggi. Sehingga, harga saham dipasar modal meningkat diiringi
dengan meningkatnya risiko sistematisnya karena beta merupakan
parameter yang mengukur perubahan terhadap harapan atas
pengembalian suatu investasi saham bila terjadi perubahan pada
pengembalian pasar (yang dikukur dengan indeks pasar).

No comments:

Post a Comment