Saturday, December 30, 2023

Risiko Investasi

 


Pasar modal adalah wadah perkumpulan berbagai instrumen
keuangan dan terus mengalami perkembangan. Keberadaanpasar
modal dapat menciptakan usahawan-usahawan dengan cara
melakukan investasi atau pembelian saham di pasar modal. Investor
dalam berinvestasi tentuya selalu mengharapkan return semaksimal
mungkin dimasa yang mendatang dan tidak menginginkan adanya
risiko kegagalam atas investasinya, namun demikian dalam praktiknya
investasi tentunya tidak selalu sesuai harapan sehingga di perlukan
pengetahuan lebih mengenai risiko investasi untuk menunjang
keputusan yang akan dipilih investor.
Investor dalam berinvestasi pasti menghadapi dua masalah,
yaitu return(keuntungan) dan risiko (kemungkinan kegagalan). Dalam
upaya menentukan keputusan, investor akan selalu mencari portofolio
yang uptimun yang menawarkan return optimal dengan tingkat risiko
tertentu.
MenurutVan Horne & Wachowicz (2012), risiko adalah
Perbedaan antara imbal hasil aktual dengan imbal hasil yang di
harapkan. Salah satu faktor yang perlu mendaptkan perhatian khusus
dalam investasi adalah risiko, karena risiko pada setiap pilihan
investasi selalu terkandung didalamnya, dan inilah yang
mempengaruhi keuntungan investor yang kelak di dapatkan dimasa
mendatang.
MenurutHusnandalam Chairiyah (2013), terdapat dua kategori
risiko yaitu :

  1. Risiko sistematisadalah risiko yang mempengaruhi
    sekuritas secara keseluruhan (banyak perusahaan)
    sehingga tidak bisa dihilangkan meskipun telah
    dilakukannya tindakan diversifikasi atas portofolio.
  2. Risiko tidak sistematis adalahrisiko yang dapat
    mempengaruhi satu (sekelompok kecil) perusahaan.
    Risiko tidak sistematis dapat dihindari dengan cara
    melakukan tindakan diversifikasi atas portofolio.

No comments:

Post a Comment