Saturday, December 30, 2023

Teori Portofolio

 


Pada tahun 1952 Markowitz menjelaskan mengenai teori portofolio
yang dikenal dengan model Markowitz, yaitu suatu cara untuk dapat
memperoleh imbal hasil (return) pada tingkat yang di inginkan dengan risiko
minimum yang di dapat. Untuk dapat meminimumkan risiko, perlu adanya
diversifikasi dalam berinvestasi, diversivikasi tersebut yaitu membentuk
portofolio atau mengalokasikan dana pada beberapa aset yang berbeda
dengan proporsi dana tertentu. Dalam penempatan alokasi dana harus
melakukan pemilihan, baik dalam bentuk SBI, obligasi, reksadana dan
deposito berjangka.
Mishkin (1995) menjelaskan bahwa sebelum akan melakukan
keputusan dalam memiliki dan membeli aset, seorang investor terlebih dahulu
akan memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Wealth (Kekayaan).
Kekayaan adalah sumber daya yang dimiliki serta tersedia opada
seseorang. Pada saat tingkat kekayaan seseorang meningkat maka
sumber daya yang tersedia untuk dapat memiliki aset lainnya akan
meningkat, serta dapat mendorong terhadap peningkatan permintaan
suatu aset.
b. Expected Return (Tingkat keuntungan yang diharapkan).
Pada teori portofolio menjelaskan seseorang atau investor akan lebih
menyukai terhadap expected return asset yang tinggi. Jadi dengan
adanya peningkatan pada suatu jenis aset terjadi relatif terhadap aset
lain, hal tersebut dengan asumsi ceteris paribus, maka akan terjadi
peningkatan jumlah permintaan terhadap aset tersebut.
c. Unexpected Return (Tingkat resiko atau ketidakpastian).
Tingkat ketidakpastian suatu aset terhadap keuntungan (return) juga
memiliki dampak kepada permintaan aset tersebut. Dengan adanya
anggapan faktor lain tetap (konstan), maka kenaikan terhadap resiko
suatu aset relatif terhadap alternatif aset lain akan mendorong
terjadinya penurunan permintaan terhadap aset tersebut.
d. Tingkat Likuiditas.
Likuiditas merupakan seberapa cepatnya aset tersebut dapat dijadikan
dalam bentuk cash dengan tanpa adanya biaya besar, semakin
cepatnya aset tersebut dirubah ke dalam bentuk cash, maka akan
semakin tinggi tingkat likuiditas aset tersebut.

No comments:

Post a Comment