Saturday, May 22, 2021

Perilaku Konsumen (skripsi dan tesis)

 Perilaku Konsumen merupakan respon psikologis yang kompleks, yang muncul dalam bentuk tindakan yang khas secara perseorangan yang langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan produk, serta menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian produk, termasuk dalam melakukan pembelian ulang (Hasan, 2009). Masing-masing konsumen memiliki karakteristik kepribadian yang berbeda yang mempengaruhi perilaku pembeliannya (Kotler, 2003). Perilaku konsumen yang tidak dapat secara langsung dikendalikan oleh perusahaan perlu dicarikan informasinya semaksimal mungkin (Umar, 2002). Ada empat hal yang harus diperhatikan perusahaan dalam perilaku konsumen (Engel dkk, 2000), antara lain: konsumen adalah raja, motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian, perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif, bujukan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial. Studi tentang perilaku konsumen akan menghasilkan tiga informasi penting (Nugroho, 2003), yaitu: 1. Orientasi konsumen (A consumer orientation). 2. Berbagai fakta tentang perilaku berbelanja (Facts about buyingbehavior). 3. Konsep atau teori yang memberi acuan pada proses berpikirnya manusia dalam berkeputusan (Theories to guide the thinking process). Menurut Kotler (2003) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain adalah: 1. Faktor-faktor kebudayaan, meliputi kebudayaan, sub budaya, dan kelas sosial. 2. Faktor-faktor sosial, meliputi kelompok referensi, keluarga, peran dan status. 3. Faktor pribadi, meliputi umur dan tahapan dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri. 4. Faktor-faktor psikologis, meliputi motivasi, persepsi, proses belajar, kepercayaan dan sikap. 6 Konsep perilaku konsumen menurut menurut Hasan (2009), yaitu: 1. Menjelaskan perilaku konsumen dengan menghubungkan pengetahuan terhadap alternatif pilihan perilaku dengan pengetahuan tentang diri sendiri. 2. Menciptakan arah konstruksi perilaku konsumen. 3. Memahami perilaku beli merupakan komponen utama dari intelejen pemasaran dan kemampuan untuk meresponnya. 4. Menjelaskan nilai yang dipersepsikan konsumen. 5. Menjelaskan keputusan pembelian konsumen, setelah mereka mengemukakan persepsinya tentang nilai.  Aplikasi perilaku pembelian dan pengambilan keputusan manajerial. Menurut Hasan (2009) konsep perilaku konsumen dalam kegiatan pemasaran banyak digunakan pemasar bila mereka ingin mengetahui: 1. Seberapa besar harapan konsumen terhadap kualitas atau manfaat suatu produk, digunakan untuk rancangan kualitas. 2. Pengaruh karakteristik konsumen terhadap respon beli konsumen, digunakan untuk strategi segmentasi 3. Sikap konsumen terhadap atribut produk, digunakan untuk strategi posisioning dan pengembangan produk. 4. Kebutuhan dan motivasi konsumen terhadap atribut produk, digunakan untuk menyusun pengembangan produk 5. Kepuasan konsumen terhadap pelayanan distributor, dapat digunakan untuk pengembangan distribusi. 6. Tanggapan terhadap iklan, dapat digunakan untuk pengembangan strategi periklanan 7. Persepsi konsumen terhadap nilai dapat digunakan untuk memperbaiki posisi pasar, harga, dan pengembalian atas investasi. Terkait dengan perilaku konsumen dapat dibagi menjadi dua kelompok besar : a. Perilaku konsumen terhadap produk barang (Fisik) dan b. Perilaku konsumen terhadap produk jasa. Pada penelitian ini perilaku konsumen terkait pada produk jasa, dibidang agrowisata dimana produk jasa tersebut merupakan produk intangible (non fisik) tetapi memiliki kesan fisik yang mendalam dan jangka penjang, karena itu hal-hal yang terkait dengan persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran yang dilakukan oleh produsen menjadi hal yang menonjol dalam penelitian ini. 

No comments:

Post a Comment