Monday, May 24, 2021

Aspek-aspek Resiliensi (skripsi dan tesis)

 


Rutter mengatakan (dalam Hawabi 2011), ada 5 faktor yang
membentuk resiliensiindividu, yaitu:
a) Personal competence, high standar, dan tenacity;(kompetensi
pribadi, standar yang tinggi, dan keuletan).
Perasaan individu yang kuat serta konsisten yang mendukung
seseorang untuk mencapai suatu target atau “kekuasaan”.
Disamping itu individu juga sangat berfokus pada tujuan dan siap
ketika menghadapi kemunduran situasi.
b) Trust in one’s instincts, tolerance of negative affect, and
strengthening effects of stress;(kepercayaan dalam naluri
seseorang, toleransi pengaruh negatif, dan memperkuat dari efek
stress).
Faktor ini berfokus pada ketenangan seseorang, keputusan yang
diambil, dan ketepatan mengambil solusi ketika menghadapi stres,
misalnya, "fokus dan berpikir secara hati-hati”.
c) Positive acceptance of change and secure relationships with
others;(penerimaan positif terhadap perubahan dan hubungan
yang baik dengan orang lain)
Faktor ini terutama terkait dengan kemampuan beradaptasi
seseorang terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, baik
perubahan secara perlahan maupun secara tiba-tiba.
d) Control;(control)
Hal ini merupakan kendali seseorang untuk mencapai tujuan
sendiri dan mendapatkan bantuan dari orang lain. Individu tetap
mampu mengontrol dirinya meski dalam situasi-situasi yang
tertekan.
e) Spiritual influences; (pengaruh Spiritual)
Nilai keimanan iman seseorang terhadap Tuhan-Nya dengan
memohon dan berdoa atau hanya bergantung dan percaya akan
nasib/ kemujuran.
Kelima factor ini dapat membantu individu meningkatkan tingkat
Resiliensinya.

No comments:

Post a Comment