Saturday, February 17, 2024

Teknik Pengawasan

 


Mengingat begitu pentingnya fungsi pengawasan dalam keberlangsungan
organisasi untuk mencapai tujuan tanpa adanya penyimpangan pada prosesnya.
Hal tersebut membuat organisasi menggunakan cara yang sesuai dengan kondisi
dan situasi dalam melakukan fungsi pengawasan. Berikut ini beberapa cara atau
teknik dalam menjalankan fungsi pengawasan:
Menurut Sarwoto(2001:101) pengawasan cenderung dilakukan dengan dua
teknik, yaitu:

  1. Pengawasan Langsung
    Pengawasan langsung adalah pengawasan yang dilakukan oleh
    seorang manajer atau pimpinan pada saat kegiatan sedang
    dilaksanakan. Pengawasan dapat berbentuk seperti :
    A. Inspeksi Langsung
    Inspeksi langsung adalah pengawasan yang dilakukan secara
    langsung oleh atasan terhadap bawahan pada saat kegiatan
    dilakukan.
    B. Observasi Ditempat
    Observasi ditempat adalah pengawasan yang dilakukan oleh
    atasan terhadap bawahan sebelum kegiatan dilakukan.
    C. Laporan Ditempat
    Laporan ditempat adalah laporan yang disampaikan bawahan
    secara langsung pada saat atasan mengadakan inspeksi
    langsung kegiatan dilaksnakan.
  2. Pengawasan Tidak Langsung
    Pengawasan tidak langsung adalah pengawasan yang dilakukan
    dari jarak jauh melalui telepon yang disampaikan oleh bawahan
    yang berbentuk seperti :
    A. Laporan Tertulis
    Laporan tertulis adalah laporan yang disampaikan oleh
    bawahan kepada atasan dalam bentuk laporan kegiatan yang
    dibukukan, dilaporkan secara berkala.
    B. Laporan Lisan
    Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan bawahan secara
    langsung kepada atasan mengenai kendala yang dihadapi pada
    saat melaksanakan kegiatan, baik berupa penyimpangan
    maupun sasaran-sasaran.

No comments:

Post a Comment