Sunday, March 31, 2024

Indikator Kinerja

 


Menurut Rasam et al. (2019:45) indikator atau aspek yang diukur dari
variabel kinerja guru diantaranya :
a. Merencanakan pembelajaran, yaitu suatu proses yang berkaitan dengan
kapasitas guru menyusun program aktivitas belajar.
b. Melaksanakan pembelajaran, yaitu berkaitan dengan inti
terselenggaranya pendidikan, seperti mampu tidaknya guru dalam
mengelola kelas, menerapkan media serta sumber belajar, serta
menerapkan metode atau strategi pembelajaran.
c. Menilai pembelajaran, yaitu suatu kegiatan guna melihat apakah
tercapai atau tidak tujuan serta proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Adapun menurut Wilson Bangun (2012:234) terdapat 5 (lima) indikator
guna mengukur kinerja, antara lain :
a. Kuantitas pekerjaan, indikator ini menunjukkan jumlah pekerjaan yang
diciptakan sebagai persyaratan yang menjadi standar pekerjaan oleh
individu atau kelompok.
b. Kualitas pekerjaan, setiap orang pada organisasi harus memenuhi
persyaratan tertentu agar dapat menciptakan pekerjaan dengan kualitas
yang dibutuhkan oleh posisi tertentu.
c. Ketepatan waktu, terdapat pekerjaan yang mempunyai karakteristik
tertentu seperti pekerjaan yang harus diselesaikan tepat waktu, sebab
akan berdampak pada pekerjaan yang lain. Sehingga, jika tidak
diselesaikan tepat waktu, akan menghambat pekerjaan di bidang lain.
d. Kehadiran, dalam setiap jenis pekerjaan mengharuskan kehadiran
dalam mengerjakan sesuatu sesuai waktu yang ditentukan.
e. Kemampuan kerja sama, tidak semua pekerjaan dapat diselesaikan
hanya dengan satu orang saja; pada kenyataannya, pekerjaan tertentu
mungkin memerlukan bantuan dua orang atau lebih. Kemampuan
bekerja sama dengan rekan kerja lain dapat dilakukan untuk mengukur
kinerja seseorang.

No comments:

Post a Comment