Sunday, March 31, 2024

Keadilan Distributif

 


Keadilan distributif yaitu perilaku terhadap seseorang yang
harus menyesuaikan apa yang dilakukan dan diperbuatnya, dalam
keadilan segala sesuatu yang dapat diterapkan dan
mempertimbangkan apa-apa yang sudah dikerjakan seseorang lebih
jauh sebelum orang tersebut diadili. Dan keadilan merupakan
tindakan atau aktivitas dalam memberi sesuatu kepada orang lain
antara memberikan terlalu banyak atau lebih sedikit dan harus setara
apa yang diberikan kepada seseorang sesuai dengan hak yang
dikerjakannya telah sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat dan
disepakati dari sebelumnya. Keadilan distributif merupakan pemikiran
seseorang atau presepsi individu karyawan serta keadilan seperti upah
dan hasil yang bernila yang didistribusikan pada organisasi. Keadilan
distributif juga sebagai alokasi dan hasil yang konsisten dan
berhubungan pada teori equitas menjelaskan bahwa karyawan akan
selalu mendapatkan hasil serta penghargaan yang mereka berikan
kepada karyawan. Keadilan distributif dapat juga mempengaruhi
kepuasan karyawan dan berbagai pekerjaan berhubungan hasil seperti
upah, tugas pekerjaan, dan kejujuran serta bersepakat untuk kemajuan
bersama. (Foley et al, 2005).
Keadilan distributif yaitu keadilan yang berdasarkan hak dan
kewajiban pada hasil yang diperoleh seorang karyawan. dan
berkaitan dengan kepuasan, komitmen dan kinerja hasil tersebut
sangat pengaruh terhadap kekuatan, perasaan, dan penilaian yang adil
dan tidaknya hasil yang diperoleh. (Folger dan Konovsky, 1989;
Masterson et al, 2000).
Keadilan distributif menurut (Kreitner dan Kinikici, 2003)
keadilan sumber daya atau imbalan seperti penghargaan, kepada
seorang karyawan yang mendapatakan keadilan di dalam organisasi
dan pandangan dikenal dengan pendekatan sumber daya yang
dialokasi dan keadilan juga tidak menuntut pembagian yang sama
dengan berbagai setiap karyawan, akan tetapi pembagian yang sama
berdasarkan dari kinerja masing-masing karyawan.
Menurut penelitian (Thajono, 2008). Menjelaskan keadilan
distributif terdapat beberapa prinsip-prinsip yang ada pada teori
keadilan distributif biasanya sependapat dengan prinsip lain. Contoh
lain seperti prinsip proporsi cocok untuk situasi kompetitif yang akan
memotivasi produktifitas karena mampu membangun memotivasi
seorang dan memberi penghargaan seperti imbalan yang lebih besar
dan kontribusi yang harapkan

No comments:

Post a Comment