Sunday, March 31, 2024

Pengertian Kepemimpinan Instruktif

 


Kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam
manajemen organisasi. Kepemimpinan dibutuhkan manusia karena adanya
keterbatasan- keterbatasan tertentu pada diri manusia. Dari sinilah timbul
kebutuhan untuk memimpin dan dipimpin. Kepemimpinan didefinisikan
ke dalam ciri-ciri individual, kebiasan, cara mempengaruhi orang lain,
interaksi, kedudukan dalam oragnisasi dan persepsi mengenai pengaruh
yang sah. Menurut Hallinger (2005) mendefinisikan kepemimpinan
instruksional dalam arti luas dengan menyatakan bahwa kepemimpinan
instruksional melibatkan tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk
mengembangkan produktifitas dan memuaskan lingkungan kerja untuk
atasan dan kondisi kerja yang diinginkan dan memperoleh hasil maksimal
untuk bawahan. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi
orang lain untuk mencapai tujuan dengan antusias (Thoha, 2006). Menurut
Rivai (2009), kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi
contoh kepada pengikut-pengikutnya lewat proses komunikasi dalam
upaya mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan adalah proses
mengarahkan, membimbing dan mempengaruhi pikiran, perasaan,
tindakan dan tingkah laku orang lain untuk digerakkan ke arah tujuan
tertentu. Kepemimpinan memainkan peranan yang amat penting, bahkan
dapat dikatakan amat menentukan dalam usaha pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Kepemimpinan adalah kemampuan mendorong sejumlah orang
agar bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah
pada tujuan bersama menurut (Hasibuan, 2001). Menurut Rivai, 2004,
kepemimpinan adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin dapat
secara langsung membimbing dan mempengaruhi perilaku dan pekerjaan
lainnya untuk menuju pencapaian dalam situasi tertentu. Selain itu
kepemimpinan juga merupakan kemampuan seorang manajer atau
pemimpin untuk memberikan dorongan kepada bawahan agar bekerja
dengan penuh keyakinan dan semangat. Dalam sebuah organisasi,
pemimpin sangatlah dibutuhkan untuk mengembangkan visi dan
memotivasi para karyawan organisasi agar mencapai visi atau tujuan dan
meningkatkan kinerja.
Menurut Hallinger (2005) menyatakan bahwa kepemimpinan
adalah kemampuan untuk membujuk orang lain untuk mencari tujuan yang
telah ditetapkan. Hal tersebut merupakan faktor manusia dimana saling
mengikat satu sama lain untuk membentuk sebuah kelompok dan untuk
meningkatkan kinerja serta mengarahkan pada tujuan yang sama. Seorang
pemimpin harus menerapkan gaya kepemimpinan untuk mengelola
bawahannya, karena seorang pemimpin akan sangat mempengaruhi
keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Berikut ini adalah
definisi-definisi yang memberi gambaran tentang kepemimpinan, yaitu
(Rivai, 2004) :

  1. Kepemimpinan adalah setiap perbuatan yang dilakukan oleh individu
    atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada
    individu atau kelompok yang tergabung di dalam wadah tertentu untuk
    mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
  2. Aktivitas pemimpin antara lain terjelma dalam bentuk memberi
    perintah, membimbing dan mempengaruhi kelompok kerja atau orang
    lain dalam rangka mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien
  3. Aktivitas pemimpin dapat dilukiskan sebagai seni (art) dan bukan ilmu
    (science) untuk mengkoordinasi dan memberikan arah kepada anggota
    kelompok dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
  4. Memimpin adalah mengambil inisiatif dalam rangka situasi sosial
    (bukan perseorangan) untuk membuat prakarsa baru, menentukan
    prosedur, merancang perbuatan dan segenap kreatifitas lain dan karena
    itu pulalah tujuan organisasi akan tercapai.
  5. Pimpinan selalu berada dalam situasi sosial sebab kepemimpinan pada
    hakikatnya adalah hubungan antara individu dengan individu atau
    kelompok dengan individu atau kelompok lain. Individu atau kelompok
    tertentu disebut pimpinan dan individu atau kelompok lain disebut
    bawahan.
  6. Pimpinan tidak memisahkan diri dari kelompoknya. Pimpinan bekerja
    dengan orang lain, bekerja melalui orang lain atau keduanya.

No comments:

Post a Comment