Sunday, March 31, 2024

Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan

 


Suyadi Prawirosentono (1999: 221) menyatakan bahwa
manfaat penilaian kinerja karyawan yang dilakukan secara objektif,
tepat dan didokumentasikan secara baik cenderung akan
menurunkan potensi penyimpangan yang akan dilakukan oleh
karyawan, sehingga kinerja tersebut diharapkan dapat makin
bertambah baik sesuai dengan kinerja yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Penilaian kinerja karyawan juga membut karyawan
mengetahui posisi dan peranannya dalam mencapai tujuan
perusahaan. Hal ini dapat menambah motivasi bagi karyawan
untuk dapat bekerja lebih baik lagi.
Wilson Bangun (2012: 232) menyatakan bahwa manfaat
penilaian kinerja adalah:
1) Evaluasi Antar Individu dalam Organisasi
Penilaian kinerja dapat bertujuan untuk menilai kinerja setiap
individu dalam organisasi. Tujuan ini memberikan manfaat
dalam menentukan jumlah dan jenis kompensasi yang
merupakan hak bagi setiap individu dalam organisasi.
2) Pengembangan Diri Setiap Individu dalam Organisasi
Setiap individu dalam organisasi dinilai kinerjanya, bagi
karyawan yang memiliki kinerja rendah perlu dilakukan
pengembangan baik melalui pendidikan maupun pelatihan.
Karyawan yang berkinerja rendah disebabkan kurangnya
pengetahuan akan ditingkatkan pendidikannya, sedangkan bagi
karyawan yang kurang terampil dalam pekerjaannya akan
diberi pelatihan yang sesuai.
3) Pemeliharaan Sistem
Tujuan pemeliharaan sistem akan memberi beberapa manfaat
antara lain, pengembangan perusahaan dari individu, evaluasi
pencapaian tujuan oleh individu ataupun kelompok,
perencanaan sumber daya manusia, identifikasi kebutuhan
pengembangan organisasi, dan audit atas sistem sumber daya
manusia.
4) Dokumentasi
Manfaat penilaian kinerja disini berkaitan dengan keputusankeputusan manajemen sumber daya manusia, pemenuhan
secara legal manajemen sumber daya manusia, dan sebagai
kriteria untuk pengujian validitas.

No comments:

Post a Comment