Monday, March 25, 2024

Kewenangan Kerja

 


Riyan (2011) Kewenangan atau authority pada dasarnya merupakan bentuk
lain dari kekuasaan yang sering kali dipergunakan dalam sebuah organisasi.
Kewenangan merupakan kekuasaan formal atau terlegitimasi. Dalam sebuah
organisasi, seseorang yang ditunjuk atau dipilih untuk memimpin suatu
organisasi, bagian, atau departemen memiliki kewenangan atau kekuasaan yang
terlegatimasi. Seseorang yang ditunjuk untuk menjadi manajer personalia dengan
sendirinya terlegitimasi untuk memiliki kewenangan dalam mengatur berbagai hal
yang terkait dengansumber daya manusia atau orang-orang yang terdapat di dalam
organisasi. Terdapat dua pandangan mengenai kewenangan formal, yaitu
pandangan klasik (classical view) dan pandangan berdasarkan penerimaan
(acceptance view).
a. Pandangan Klasik Pandangan klasik mengenai kewenangan formal
menerangkan bahwa kewenangan pada dasarnya terlahir sebagai akibat
adanya kewenangan yang lebih tinggi dari kewenangan yang diberikan.
b. Pandangan yang berdasarkan penerimaan (acceptance view) memandang
bahwa kewenangan formal akan cendrung dijalankan atau diterima oleh
bawahan tergantung dari beberapa persyaratan, antara lain :

  1. Bawahan dapat memahami apa yang diinginkan atau dikomunikasikan
    oleh pimpinan atau atasan.
  2. Pada saat bawahan memutuskan untuk menjalankanapa yang
    diperintahkan oleh atasannya dia yakin tidak bertentangan dengan rencana
    pencapaian tujuan organisasi.
  3. Bawahan yakin apa yang diperintahkan konsisten mendukung nilai, misi
    maupun motif pribadi atau kelompok.
  4. Bawahan mampu secara mental maupun fisik menjalankan apa yang
    diperintahkan

No comments:

Post a Comment