Friday, September 29, 2023

Pengaruh keadilan prosedural terhadap komitmen afektif

 


Menurut Greenberg dannBaron (2003), keadilanmprosedural didefinisikan sebagai
persepsi keadilan atas pembuatan keputusanndalam organisasi. Orang-orang di dalam
organisasi sangat memperhatikanndalam pembuatan keputusan secara adil dan mereka
merasanbahwa organisasi dan karyawan akan sama-sama merasa diuntungkan jika
organisasi melaksanakan prosedur secara adil. Sedangkan definisi keadilan prosedural
adalah keadilan yang dirasakan dari proses dan prosedur yang digunakan
untukmmengalokasikan keputusan (Thibaut dan Walker 1978).
Komitmen Afektif merupakan bagian dari Komitmen Organisasional yang mengacu kepada
sisi emosional yangmmelekat pada diri seorang karyawan terkait keterlibatannya dalam sebuah
organisasi. Terdapatmkecenderungan bahwa karyawan yang memiliki Komitmen Afektif yang
kuat akan senantiasa setia terhadap organisasimtempat bekerja. oleh karena keinginan untuk
bertahan tersebut berasalmdari dalam hatinya.
Komitmen Afektif dapatmmuncul karena adanya kebutuhan, dan juga adanya
ketergantungan terhadap aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan oleh organisasi di masa lalu yang
tidak dapatmditinggalkan karena akan merugikan. Komitmennini terbentuk sebagai hasil yang
mana organisasi dapat membuat karyawan memiliki keyakinan yang kuat untuk mengikuti segala
nilai-nilai organisasi, dan berusaha untuk mewujudkanmtujuan organisasi sebagai prioritas
pertama, dan karyawan akan juga mempertahankan keanggotaannya (Kartika, 2011)

No comments:

Post a Comment