Friday, September 29, 2023

Pengertian Kepuasan Kerja

 


Istilah kepuasan kerja pertama sekali dikemukakan oleh Hoppock pada
tahun 1935 (Locke 1968). Hoppock menyatakan kepuasan kerja merupakan
kombinasi antara faktor psikologis dan lingkungan pekerjaan yang mengakibatkan
seseorang berkata puas dengan pekerjaannya. Sikap individu mengenai tingkat 
kepuasan kerja berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada
dirinya.
Terdapat banyak definisi mengenai kepuasan kerja. Bamber dan Iyer
(2002) menyatakan kepuasan kerja merupakan reaksi afektif individu terhadap
lingkungannya atau pekerjaannya. Locke (1968) menjelaskan kepuasan kerja
merupakan hasil dari interaksi seseorang dengan lingkungannya. Selanjutnya,
Locke (1968) menyatakan kepuasan kerja timbul sebagai hasil dari persepsi
karyawan mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai
penting atau menarik. Bila pekerjaan tersebut dapat memberikan hal-hal yang
menarik maka seseorang akan puas dengan pekerjaannya. Sebaliknya, bila
pekerjaan tersebut tidak dapat memberikan hal-hal yang menarik maka seseorang
akan tidak puas dengan pekerjaannya.
Definisi kepuasan kerja yang paling populer sebagaimana yang
dikemukakan oleh Locke (1969). Locke (1969) menyatakan kepuasan kerja
merupakan suatu keadaan yang menyenangkan atau suatu perasaan emosional
positif seseorang terhadap pekerjaannya atau pengalaman kerjanya. Kepuasan
kerja merujuk pada sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya. Seseorang
dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan menunjukkan sikap yang positif
terhadap pekerjaannya, sebaliknya seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang
rendah (tidak puas) akan menunjukkan sikap yang negatif terhadap pekerjaannya
(Robbins 2003). Kepuasan kerja merupakan salah satu bentuk sikap yang dapat
mempengaruhi perilaku seseorang di tempat kerjanya (Aranya et al. 1982)

No comments:

Post a Comment