Friday, September 29, 2023

Penilaian Kinerja

 


Penilaian kinerja adalah proses pengukuran kinerja pegawai. Penilaian
kinerja merupakan pengawasan terhadap kualitas personal. (Handoko,
2010). Penilaian kinerja adalah “proses melalui mana organisasi-organisasi
mengevaluasi atau menilai kinerja pegawai.” Penilaian kinerja pada
umumnya mencakup baik aspek kualitatif maupun kuantitatif dari kinerja
pelaksanaan pekerjaan.
Tujuan penilaian kinerja secara umum adalah menghasilkan informasi
yang akurat berkenaan dengan perilaku dan kinerja anggota organisasi
(Hasibuan, 2013). Tujuan tersebut biasanya dapat digolongkan ke dalam 
tujuan pengembangan. Dalam pendekatan evaluasi seorang manajer menilai
kinerja masa lalu seorang pegawai. Evaluator menggunakan rating deskriptif
untuk menilai kinerja dan setelah itu menggunakan data tersebut dalam
keputusan-keputusan promosi (perpindahan pegawai dari satu jabatan
kejabatan yang lebih tinggi tingkat tanggung jawabnya, gajinya, dan jenjang
organisasionalnya), demosi (perpindahan Pegawai dari satu jabatan ke
jabatan yang lebih rendah tingkat tanggung jawabnya, gajinya, dan jenjang
organisasaionalnya), terminasi (penghentian/pemecatan pegawai), dan
kompensasi (imbalan).
Pendekatan pengembangan seorang pimpinan mencoba untuk
meningkatkan kinerja seorang individu dimasa mendatang. Aspek
pengembangan dari penilaian kinerja mendorong pertumbuhan pegawai.
Dengan mengkombinasikan baik aspek evaluasi maupun aspek
pengembangan, penilaian kinerja haruslah menyediakan basis bagi
tindakan-tindakan personalia dan meningkatkan penggunaan sumber daya
manusia melalui penempatan pekerjaan yang lebih baik dan spesifikasi
kebutuhan-kebutuhan latihan.

No comments:

Post a Comment