Monday, March 25, 2024

Faktor-Faktor Kinerja

 


Berikut adalah faktor-faktor yang memperngaruhi kinerja dari karyawan
(Mangkuprawira & Hubies, 2007):
1) Faktor intrinsik
Faktor Personal atau individual, yaitu pengetahuan, keterampilan (skill),
kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh
tiap individu karyawan.
2) Faktor ekstrinsik
a) Faktor kepemimpinan, meliputi aspek mutu manajer dan team leader
dalam memberikan dorongan, semangat, arahan dan dukungan kerja
pada karyawan.
b) Faktor tim, meliputi aspek dukungan dan semangat yang diberikan oleh
rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap sesama anggota tim,
kekompakan dan keeratan anggota tim.
c) Faktor sistem, meliputi sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur
yang diberikan oleh proses organisasi dan kultur kerja dalam organisasi.
d) Faktor situasional, meliputi tekanan dan perubahan lingkungan internal
dan eksternal.
Dan menerut pendapat lain, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan sebagai berikut (Gibson, 2002):
1) Atribut individu
Dengan adanya berbagai atribut yang melekat pada individu dan dapat
membedakan individu yang satu dengan yang lainnya. Faktor ini merupakan
kecakapan individu untuk menyelesaikan tugastugas yang telah ditentukan,
terdiri dari:
a) Karakteristik demografi. Misalnya: umur, jenis kelamin, dan lain-lain.
b) Karakteristik kompetensi. Misalnya: bakat, kecerdasan, kemampuan,
keterampilan, dan sebagainya.
c) Karakteristik psikologi. Misalnya: nilai-nilai yang dianut seperti sikap
dan perilaku.
2) Kemauan untuk bekerja
Dengan berbagai atribut yang melekat pada individu untuk menunjukan
adanya kesempatan yang sama untuk mencapai suatu prestasi. Untuk
mencapai kinerja yang baik diperlukan usaha dan kemauan untuk bekerja
keras, karena kemauan merupakan suatu kekuatan pada individu yang dapat
memicu usaha kerja yang lebih terarah dalam melakukan suatu pekerjaan.
3) Dukungan organisasi
Dalam mencapai tujuan karyawan yang tinggi diperlukan adanya dukungan
atas kesempatan dari organisasi/perusahaan. Hal ini untuk mengantisipasi
keterbatasan baik dari karyawan maupun dari perusahaan. Misalnya:
perlengkapan peralatan dan kelengkapan kejelasan dalam memberikan
informasi.

No comments:

Post a Comment