Gaya kepemimpinan menurut Robert House dalam Abi Sujak, (1990:18),
berdasarkan asumsi bahwa kepemimpinan yang efektif meleibatkan penyeleksian
gaya kepemimpinan yang paling sesuai dengan variabel situasi tertentu. Variabel tersebut meliputi, kemampuan pegawai untuk mengerjakan tugas, kebutuhan yang
ada padanya, serta karakter tugas. Gaya kepemimpinan yang menjadi seorang
pemimpin yaitu:
a. Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi.
Dengan karakteristik:
Pemimpin menetapkan tujuan — tujuan yang bersifat menantang, dan
pemimpin tersebut mengharapkan agar bawahannya berusaha mencapai tujuan
tersebut seoptimal mungkin, serta pemimpin menunjukkan rasa percaya diri
kepada bawahannya bahwa mereka akan dapat memenuhi tuntutan pemimpinnya.
b. Kepemimpinan direktif (directive leadership)
Dengan karakteristik: pemimpin memberi kesempatan kepada bawahannya
untuk mengetahui apa yang menjadi harapan pemimpinnya, dan pemimpin
tersebut menyatakan kepada bawahannya tentang bagaimana untuk dapat
melaksanakan suatu tugas. Dengan gaya ini berarti bahwa pemimpin berorientasi
pada hasil.
c. Kepemimpinan partisipatif (participative leadership)
Dengan karakteristik: pemimpin berkonsultasi dengan bawahannya dan
bertanya untuk mendapatkan masukan - masukan dan saran — saran dalam rangka
pengambilan keputusan.
d. Kepemimpinan suportif(suportive leadership)
Dengan karakteristik: usaha pemimpin untuk mendekatkan diri dan bersikap
ramah serta menyenangkan perasaan bawahannya. Dari teori diatas maka dapat
diambil kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan sanat berpengaruh terhadap
motivasi kerja karyawan. Gaya kepemimpinan yang baik juga akan mendukung
17
terciptanya ikiim kerja yang menyenangkan bagi para karyawan, sehingga
motivasi kerja karyawan akan meningkat. Peningkatan motivasi kerja pada
akhimya akan meningkatkan prestasi kerja karyawan, sehingga perusahaan dapat
mencapai target produksi yang telah ditetapkan.
Miftha Thoha (1993:297) mengemukakan gaya kepemimpinan merupakan
norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba
mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang bia lihat.
Sedangkan menurut
Fandi Ciptono dan Anastasia Diana (1995: 161) menguraikan bahwa gaya
kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam berinteraksi
dengan bawahan. Dari uraian tersebut tentunya yang terpenting adalah adanhya
usaha untuk menyelaraskan persepsi diantara orang yang akan mempengaruhi
perilaku dengan orang yang akan dipengaruhi. Dalam kenyataannya masih banyak
kedua belah pihak tidak dapat menyatukan persq)sinya masing - masing terhadap
kebutuhan bersama dalam kontek mencapai tujuan, sehingga tidak jarang muncul
konflik yang menghambat jalannya organisasi.
Berhubungan dengan konflik, efektifitas kepemimpinan seseorang menjadi
modal agar konflik yang timbul dapat dimanfaatkan menjadi kekuatan bagi
organisasi. Gary A.Y (1994:5) mengemukakan bahwa efektifitas pemimpin diukur
melalui peningkatan solidaritas kelompok, keijasama antar anggota, motivasi para
pengikut, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, serta pemecahan konflik
diantara para anggota, kesiapan kelompok untuk menangani perubahan dan krisis
serta dapat meningkatkan kualitas kehidupan. Menurut Abi Sujak (1990:149),
kemampuan manajer untuk dapat mengelola konflik secara sukses akan merupakan keterampilan yang penting yang harus dikembangkan, sama
pentingnya dengan kemampuan lain dalam hal berkomunikasi yang efektif,
memotivasi bawahan, dan pengambnilan keputusan yang akan menunjang
kesuksesan dalam mengendalikan organisasinya.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa seorang pemimpin sangat dibutuhkan
oleh organisasi, oleh karena itu dalam memilih seorang pemimpin sebaiknya
melihat apakah yang bersangkutan telah memiliki bakat menjadi seorang
pemimpin hal inni diperjelas oleh Edwin A. Locke (1997:18) bahwa bakat dan
motif seseorang dan situasi kepemimpinan akan berpengaruh terhadap efektivitas
pemimpin. Sedangkan terhadap motif, Edwin A. Locke (1997:19) mengemukakan
juga bahwa motif adalah keinginan yang menggerakan seseorang untuk bertindak
dan sejumlah motif yang kuat ditemukan dalam diri pemimpin yang sukses
No comments:
Post a Comment