Dukungan sosial didefinisikan sebagai adanya atau tersedianya orang-orang
yang dapat diandalkan, dengan memperlihatkan bahwa ada orang lain yang
memperhatikan, menganggap kita bernilai dan mencintai kita (Sarason, 1983).
Dukungan sosial adalah informasi atau umpan balik dari orang lain yang
menunjukkan bahwa seseorang dicintai dan diperhatikan, dihargai, dan dihormati,
serta dilibatkan dalam jaringan komunikasi dan kewajiban timbal balik (King,
2012). Sedangkan menurut Ganster, dkk, (dalam Apollo & Cahyadi, 2012)
dukungan sosial adalah tersedianya hubungan yang bersifat menolong dan
mempunyai nilai khusus bagi individu yang menerimanya.
Cohen dan Hoberman ( dalam Isnawati & Suhardi, 2013) menyatakan
bahwa dukungan sosial mengacu pada berbagai sumber daya yang disediakan oleh
hubungan antar pribadi seseorang. Selain itu Rook (1985), mengatakan bahwa
dukungan sosial merupakan salah satu fungsi dari ikatan sosial, dan ikatan-ikatan
sosial tersebut menggambarkan tingkat kualitas umum dari hubungan
interpersonal. Ikatan dan persahabatan dengan orang lain dianggap sebagai aspek
yang memberikan kepuasan secara emosional dalam kehidupan individu. Saat
seseorang didukung oleh lingkungan maka segalanya akan terasa lebih mudah.
Dukungan sosial menunjukkan pada hubungan interpersonal yang melindungi
individu terhadap konsekuensi negatif dari stres. Dukungan sosial yang diterima
dapat membuat individu merasa tenang, diperhatikan, dicintai, timbul rasa percaya
diri dan kompeten
.
Pierce (dalam Kail & Cavanaugh, 2000) mendefinisikan dukungan sosial
sebagai sumber emosional informasional atau pendampingan yang diberikan oleh
orang-orang disekitar individu untuk menghadapi setiap permasalahan dan krisis
yang terjadi sehari-hari dalam kehidupan. Arti dukungan sosial menurut Etzion
(1984) menyatakan bahwa sebagai hubungan antar pribadi yang di dalamnya
terdapat satu atau lebih ciri-ciri, antara lain: bantuan atau pertolongan dalam
bentuk fisik, perhatian emosional, pemberiaan informasi dan pujian. Brehm &
Kassin (1993) mengemukakan beberapa tipe dukungan sosial, antara lain
berdasarkan kontak sosial dukungan sosial dilihat dari banyaknya kontak sosial
yang dilakukan oleh individu. Pengukuran konteks sosial dalam artian dilihat dari
status perkawinan, hubungan saudara atau teman dalam organisasi informal.
Selanjutnya berdasarkan jumlah pemberian dukungan, artinya dukungan sosial
berperan sebagai jumlah individu yang memberikan bantuan kepada seseorang
yang membutuhkan, Semakin banyak individu yang memberikan bantuan akan
semakin sehat kehidupan individu tersebut
No comments:
Post a Comment