Friday, January 21, 2022

Koneksi Politik (skripsi dan tesis)

 


Menurut Gomez dan Jomo (2009), perusahaan yang mempunyai koneksi politik merupakan
perusahaan atau konglomerat yang mempunyai hubungan dekat dengan pemerintah. Perusahaan yang
mempunyai hubungan dekat dengan pemerintah dapat diartikan sebagai perusahaan milik pemerintah, yaitu
perusahaan yang berbentuk BUMN atau BUMD. Konglomerat (pemilik) yang mempunyai hubungan dekat
dengan pemerintah adalah konglomerat atau pemilik perusahaan merupakan tokoh politik terkemuka
(Gomez dan Jomo, 2009). Tokoh politik tersebut merupakan anggota dewan di pemerintahan pusat atau
yang merupakan anggota partai politik. Dengan kata lain, koneksi politik merupakan tingkat kedekatan
hubungan perusahaan dengan pemerintah.
Perusahaan berkoneksi politik adalah perusahaan yang dengan cara–cara tertentu mempunyai ikatan
secara politik atau mengusahakan adanya kedekatan dengan politisi atau pemerintah. Koneksi politik
dipercaya sebagai suatu sumber yang sangat berharga bagi banyak perusahaan (Leuz and Gee, 2006).
Faccio (2006) menjelaskan bahwa perusahaan dianggap memiliki koneksi secara politik jika
setidaknya salah satu pemegang saham yang besar (seseorang yang mengendalikan setidaknya 10% dari
total saham dengan hak suara) atau salah satu pimpinan perusahaan (CEO, presiden, wakil presiden, ketua
atau sekretaris) adalah anggota parlemen, menteri, atau orang yang berkaitan erat dengan politikus atas atau
partai politik. Koneksi politik juga dapat dilihat dari ada atau tidaknya kepemilikan langsung oleh
pemerintah pada perusahaan (Adhikari et al., 2006).

No comments:

Post a Comment