Friday, January 21, 2022

Pengertian Manajemen Laba (skripsi dan tesis)

 


Manajemen laba didefinisikan oleh Healy dan Wahlen (1999) dalam Stanley (2016:15)
sebagai “… suatu hal judgemental tentang pengaturan transaksi untuk mengubah laporan
keuangan demi mengelabui stakeholder mengenai performa perusahaan yang ekonomis atau
untuk mempengaruhi kontrak yang bergantung pada angka akuntansi”.
Menurut Wasilah (2004) dalam Stanley (2016:16) manajemen laba merupakan “… proses
secara sadar dilakukan oleh manajemen, tetapi masih dalam batasan yang diijinkan oleh Standar
Akuntansi Keuangan untuk melaporkan laba pada tingkatan yang diinginkan”.
Manajemen laba menurut Scott (2012) dalam Stanley (2016:16) dapat dilihat dari dua
perspektif yaitu perspektif kontraktual dan perspektif pelaporan keuangan. Dari perspektif
kontraktual, manajemen laba berfungsi untuk melindungi perusahaan dari keadaan yang tidak
dapat diduga agar kontrak yang biasanya tetap dapat terus terjaga. Sedangkan dari perspektif
pelaporan keuangan, manajemen laba berfungsi untuk mempengaruhi harga saham, dimana
perusahaan dapat menciptakan kesan laba yang stabil dan bertumbuh atau sebaliknya untuk
menghindari kewajiban kepada pemerintah.
Roychowdhury (2006) dalam Adiarti (2015:24) mendefinisikan manajemen laba sebagai
“… penyimpangan dari aktivitas normal perusahaan yang bertujuan untuk mengelabui
sekumpulan stakeholder dalam menerjemahkan kinerja perusahaan”.
Berdasarkan beberapa definisi dari para ahli di atas dapat disimpul

No comments:

Post a Comment