Friday, January 21, 2022

Kualitas Laba (skripsi dan tesis)

 


Laporan keuangan berfungsi sebagai bentuk formal atas pertanggungjawaban manajemen
kepada pemilik perusahaan atas kinerja perusahaan selama periode fiscal. Dechow et al, (2010)
dalam Adiarti (2015:19) mengemukakan bahwa “… laporan keuangan pada hakikatnya harus
mampu menyediakan informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan selama periode
berjalan”. Oleh karena itu, keandalan laporan keuangan dapat diukur dari relevansi informasi
yang disajikan terhadap pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang relevan adalah
ketika laporan tersebut dapat membuat pengguna laporan keuangan menghasilkan keputusan
yang berbeda. (Adiarti, 2015:20).
Pentingnya fungsi laporan laba untuk pengambilan keputusan inilah yang menjadi
pertimbangan baik dari perusahaan maupun pihak investor. Perusahaan harus mampu
melaporkan laba perusahaan sebagai cerminan dari kinerja perusahaan, dan pihak investor juga
harus mampu dalam menilai sebuah perusahaan dari laporan keuangan perusahaan tersebut.
Kualitas laba menjadi hal penting dalam pertimbangan ini.
Kualitas laba menurut Amilin (2008) dalam Handoyo (2011) dapat ditentukan dengan
“… mengacu pada nilai yang menunjukan seberapa besar laba tersebut dapat menghasilkan uang
kas”.
Sedangkan menurut Grahita (2001) dalam Handoyo (2011) laba akuntansi yang
berkualitas dapat didefinisikan sebagai “… laba yang mempunyai sedikit gangguan persepsi
didalamnya, dan dapat mencerminkan kinerja keuangan yang sesunggunya”.
Melanjutkan definisi di atas, Leisa Jang (2007) dalam Handoyo (2008) menyatakan
bahwa “… semakin besar gangguan persepsi yang terkandung dalam laba akuntansi, maka
semakin rendah kualitas laba akuntansi tersebut”.

No comments:

Post a Comment