Wednesday, August 30, 2023

Assets Tangibility

 


Assets tangibility merupakan variabel untuk menentukan besar kecilnya
masalah informasi asimetri, dimana hal tersebut merupakan permasalahan utama
dalam teori pecking order (Harjito, 2011). Investor akan lebih mudah dalam
menilai perusahaan, ketika perusahaan memiliki nilai assets tangibility yang lebih
besar dibandingkan nilai assets intangibility perusahaan. Nilai assets tangibility
lebih stabil dibandingkan dengan assets intangibility, karena assets tangibility
tidak dipengaruhi oleh peluang investasi dan keadaan pasar.
Besarnya assets tangible akan mempengaruhi asimetri informasi yang
terjadi antara manajer dan investor. Semakin tinggi nilai assets tangible maka
permasalahan asimetri informasi menjadi rendah. Rendahnya asimetri informasi
yang terjadi menyebabkan perusahaan akan mengurangi penggunaan hutang.
Rendahnya asimetri informasi dan adanya jaminan berupa assets tangible akan
lebih meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan. Assets
tangible dapat dikaitkan dengan aset yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari
atau operasional perusahaan. Besarnya assets tangible yang dimiliki perusahaan
menunjukan besarnya aset yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan laba.
Assets tangible yang dimiliki perusahaan dapat mendorong kinerja perusahaan
untuk menghasilkan laba

No comments:

Post a Comment