Wednesday, August 30, 2023

Fungsi dan Level Kepemilikan Manajerial

 


Berikut ini adalah fungsi dan level kepemilikan manajerial dalam
perusahaan menurut Yuli Soesetio (2007:390) :
1. Low Levels of Managerial Ownerdhip (0%-5%)
Untuk low levels of managerial ownership, disiplin eksternal, pengendalian
internal dan insentif masih didominasi oleh tingkah laku manajemen. Secara
empiris, Morck et al (1988), McConnel and serveas (1990) dan Hermalin and
Weisbach (1991) menyatakan perilaku insiders ini berhubungan dengan
managerials holdings dan nilai perusahaan. Manajemen dalam level ini
apabila kinerja mereka baik lebih cenderung lebih memilih paket kompensasi
seperti opsi saham dan stock grants dari pada menambah jumlah kepemilikan
saham diperusahaan sendiri.
2. Intermadicate Levels of Managerial Ownership (5%-25%)
Di level ini, insiders mulai menunjukkan perilaku sebagai pemegang saham.
Dengan bertambahnya kepemilikan maka semakin besar jumlah hak suara
mereka. Jika low levels of managerial ownership lebih memilih rencana
kompensasinya sedangkan intermediate levels of managerial ownership lebih
memilih mengambil kendali perusahaan.
3. High Levels of Managerial Owneship (40%-50%)
Di level ini, kepemilikan inseders tidak memiliki otoritas penuh terhadap
perusahaan dan disiplin eksternal tetap berlaku.
4. High Levels of Managerial Owneship (greaters than 50%)
Di level ini, insiders memiliki wewenang penuh terhadap perusahaan. Dengan
kepemilikan diatas 50% adanya tekanan dari disiplin eksternal (outside
shareholders) hampir tidak ada sehingga mengakibatkan menurunya nilai
perusahaan.
5. Very high levels of managerial ownership
Di level ini perusahaan diniliki oleh pemilik tunggal.

No comments:

Post a Comment