Wednesday, August 30, 2023

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal

 


Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba,
dengan tingkat penjualan (profit margin), total aktiva yang dimiliki (return on total
asset), maupun modal sendiri atau modal saham (return on equity) (Sartono,
2001). Perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian yang tinggi cenderung
menggunakan hutang yang relatif, karena tingkat profitabilitas yang tinggi
menyediakan sejumlah dana yang relatif besar. Sebaliknya, jika laba yang
dihasilkan perusahaan rendah, maka perusahaan cenderung menggunakan hutang
yang lebih besar.
Menurut Myers (1984) teori pecking order menyatakan bahwa perusahaan
dengan tingkat profitabilitas yang tinggi justru tingkat hutangnya rendah,
dikarenakan perusahaan yang profitabilitasnya tinggi memiliki sumber dana
internal yang berlimpah. Perusahaan dengan tingkat keuntungan yang tinggi
mempunyai dana internal yang tinggi yang dapat digunakan untuk aktivitas
operasi perusahaan tersebut, sehingga hutangnya rendah.
Berdasarkan uraian di atas, profitabilitas memiliki relevansi untuk
digunakan dalam upaya mencapai struktur modal yang optimal dengan
berdasarkan pada pendanaan internal perusahaan. Profitabilitas dapat dicapai
ketika kegiatan operasional perusahaan bekerja secara maksimal dan menekan
biaya seefisien mungkin, sehingga struktur modal yang optimal dapat dicapai
tanpa membutuhkan pendanaan eksternal berupa hutang (Udayani dan Suaryana,
2013).

No comments:

Post a Comment