Wednesday, August 30, 2023

Teori Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan jika Ada Pajak dan Biaya Kebangkrutan

 


Menurut I Made Sudana (2015: 172) teori pengaruh struktur modal
terhadap nilai perusahaan jika ada pajak dan biaya kebangkrutan adalah sebagai
berikut.
1. Signaling Theory
Berbeda dengan trade-off theory yang menyatakan keputusan perusahaan
menggunakan utang didasarkan pada keseimbangan antara penghematan
pajak dan biaya kesulitan keuangan. Signaling theory menyatakan bahwa
perusahaan yang mampu menghasilkan laba cenderung untuk meningkatkan
jumlah utangnya, karena tambahan pembayaran bunga akan diimbangi
dengan laba sebelum pajak.
2. Pecking-order Theory
Selain itu Pecking-order Theory menggambarkan sebuah hierarki dalam
pencarian dana perusahaan yang menunjukkan bahwa perusahaan lebih
memilih menggunakan internal equity dalam membiayai investasi dan
mengimplementasikannya sebagai peluang pertumbuhan. Dalam Peckingorder Theory dinyatakan bahwa perusahaan lebih menyukai pendanaan
internal dibandingkan pendanaan eksternal, hutang yang aman dibandingkan
hutang yang berisiko dan convertible securities serta yang terakhir saham
biasa.
3. Modigliani-Miller Position (apabila ada pajak)
MM berpendapat apabila dalam keadaan ada pajak penggunaan utang akan
selalu lebih menguntungkan apabila dibandingkan dengan penggunaan modal
sendiri. Hal ini disebabkan oleh sifat tax deductibility of interest payment atau
pembayaran bunga utang dapat mengurangi pajak. Sehingga MM berpendapat
struktur modal yang terbaik adalah struktur modal yang menggunakan utang
sebanyak-banyaknya.
4. Trade off theory
Teori ini menjelaskan bahwa hutang tidak hanya memberikan manfaat, tetapi
juga ada pengorbanan biayanya. Dengan teori ini manajemen akan
memikirkan dan mempertimbangkan antara penghematan pajak dan resiko
kebangkrutan dalam penentuan struktur modal. Trade-off theory juga
menjelaskan bahwa jika posisi struktur modal dibawah titik optimal maka
setiap penambahan utang dapat meningkatkan nilai perusahaan. Sebaliknya,
jika struktur modal berada diatas titik optimal maka setiap penambahan utang
akan menurunkan nilai perusahaan.

No comments:

Post a Comment