Wednesday, August 30, 2023

Faktor – faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

 


Menurut Brigham dan Houston (2011:188) faktor-faktor yang
umumnya dipertimbangkan oleh perusahaan ketika mengambil keputusan
mengenai struktur modal yaitu antara lain :
1. Stabilitas penjualan
Perusahaan dengan stabilitas penjualan yang relatif stabil dapat
lebih aman memperoleh lebih banyak pinjaman dan menanggung beban
tetap yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang
penjualannya tidak stabil.
2. Struktur aktiva
Perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit
cenderung lebih banyak menggunakan hutang.
3. Leverage operasi
Perusahaan dengan leverage operasi yang lebih kecil cenderung
lebih mampu untuk memperbesar leverage keuangan karena akan
mempunyai risiko bisnis yang lebih kecil.
4. Tingkat pertumbuhan
Tingkat pertumbuhan ditunjukkan dengan peningkatan penjualan
dari periode ke periode. Dengan semakin meningkatnya ukuran
perusahaan dari penjualan, maka kreditor akan semakin percaya dengan
kinerja perusahaan, sehingga dapat meningkatkan dana untuk operasional
perusahaan.
5. Profitabilitas
Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan
membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan mereka dengan dana
yang dihasilkan secara internal.
6. Pajak
Bunga merupakan beban yang dapat dikurangkan untuk tujuan
perpajakan, dan pengurangan tersebut sangat bernilai bagi perusahaan
yang terkena tarif pajak yang tinggi.
7. Pengendalian
Pengaruh hutang melawan saham terhadap posisi pengendalian
manajemen dapat mempengaruhi struktur modal. Pertimbangan
pengendalian tidak selalu menghendaki penggunaan hutang atau ekuitas
karena jenis modal yang memberi perlindungan terbaik bagi manajemen
bervariasi dari suatu situasi ke situasi lain. Jika posisi manajemen sangat
rawan, situasi pengendalian perusahaan akan dipertimbangkan.
8. Sikap manajemen
Sejumlah manajemen cenderung konservatif daripada manajemen
lainnya, sehingga menggunakan jumlah hutang yang lebih kecil daripada
rata-rata perusahaan dalam industri yang bersangkutan, sementara
manajemen lain lebih cenderung menggunakan banyak hutang dalam
usaha mengejar laba yang tinggi.
9. Sikap pemberi pinjaman dan lembaga penilai peringkat
Sikap para pemberi pinjaman dan perusahaan penilai peringkat
(rating agency) sering kali mempengaruhi keputusan struktur keuangan.
10. Kondisi pasar
Kondisi pasar saham dan obligasi mengalami perubahan jangka
panjang dan jangka pendek yang sangat berpengaruh terhadap struktur
modal perusahaan yang optimal.
11. Kondisi internal perusahaan
Perusahaan pada suatu saat perlu menanti waktu yang tepat untuk
mengeluarkan saham atau obligasi tergantung dari kondisi internnya.
12. Fleksibilitas keuangan
Mempertahankan fleksibilitas keuangan dilihat dari sudut pandang
operasional berarti mempertahankan kapasitas cadangan yang memadai
untuk melakukan pinjaman.

No comments:

Post a Comment