Wednesday, August 30, 2023

Pengertian Struktur Modal

 


Keputusan untuk memilih sumber pembiayaan merupakan keputusan bidang keuangan
yang sangat penting bagi perusahaan. Rasio hutang jangka panjang terhadap modal
sendiri (long time debt to equity ratio) menggambarkan struktur modal perusahaan dan
rasio utang terhadap modal akan menentukan besarnya laverage keuangan yang
digunakan perusahaan (Weston dan Copeland, 1992:22 dalam Pitaloka, 2009).
Weston dan Copeland (1992, dalam Pitaloka 2009) memberikan definisi struktur modal
sebagai pembiayaan permanen yang terdiri dari utang jangka panjang, saham preferen,
dan modal pemegang saham. Nilai buku dari modal pemegang saham terdiri dari saham
biasa, modal disetor atau surplus modal dan akumulasi laba ditahan. Bila perusahaan
memiliki saham preferen, maka saham tersebut akan ditambahkan pada modal pemegang
saham.
Menurut Riyanto (1997) struktur modal adalah pembelanjaan permanen yang
mencerminkan pertimbangan atau perbandingan antara utang jangka panjang dengan
modal sendiri. Struktur modal menunjukan proporsi atas penggunaan utang untuk
membiayai investasinya, sehingga dengan mengetahui struktur modal investor dapat
mengetahui keseimbangan antara risiko dan tingkat pengembalian investasinya.

No comments:

Post a Comment