Wednesday, August 30, 2023

Struktur aktiva

 


Struktur aktiva adalah kekayaan atau sumber-sumber ekonomi yang
dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan akan memberikan manfaat dimasa yang
akan datang, yang terdiri dari aktiva tetap aktiva tidak berwujud, aktiva lancar,
dan aktiva tidak lancar. Cara pengukuranya adalah membandingkan antara aktiva
lancar dengan total aktiva (Andika & Fitria, 2016).
Aktiva tetap dapat dijadikan jaminan /collateral dalam melakukan
pinjaman utang, dan karenanya dapat mereduksibiaya dari kesulitan keuangan
(cost of financial distress) dan ini akan semakin meningkatkan kapastitas tingkat
utang yang dapat menguntungkan perusahaan. Hipotesis ini sesuai dengan teori
trade-off, dimana perusahaanperlumenyeimbangkan antara manfaat dan biaya dari
penggunaan utang (Indrajaya et al., 2011). Nilai likuidasi aktiva tetap biasanya
akan lebih tinggi daripada aktiva tidak berwujud (intangible asset), sehingga
ketika perusahaan mengalami kebangkrutan, biaya kesulitan keuangan (cost of
financial distress) yang ditanggung oleh perusahaan lebih kecil dibandingkan jika
perusahaan tersebut memiliki aktiva tidak berwujud lebih tinggi. Aktiva berwujud
yang semakin besar akan menunjukkankemampuan perusahaan dalam
memberikan jaminan yang lebih tinggi, sehingga dengan mengasumsikan semua
faktor lain konstan, perusahaan akanmeningkatkan utang untuk mendapatkan
keuntungan dari penggunaan utang (Indrajaya et al., 2011).

No comments:

Post a Comment