Saturday, May 27, 2023

Perumusan Strategi

 


Perumusan strategi adalah pengembangan rencana jangka
panjang untuk manajemen efektif dari kesempatan dan ancaman
lingkungan, dilihat dari kelemahan dan kekuatan yang dimiliki,
strategi yang dirumuskan bersifat lebih spesifik tergantung kegiatan
fungsional manajemen. Menurut Umar (2002) perencanaan
strategis merupakan bagian dari manajemen strategis, manajemen
strategis adalah seni dan ilmu untuk pembuatan (formulating),
penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusankeputusan strategis antar fungsi yangmemungkinkan sebuah
organisasi mencapai tujuan di masa dating, jadi perencanaan
strategis lebih terfokus pada bagimana manajemen puncak
menentukan visi, misi, falsafah, dan strategi perusahaan untuk
mencapaitujuan perusahaan jangka panjang. 
Menurut David (2011) perumusan strategi mencakup
kegiatan mengembangkan visi dan misi dalam suatu usaha,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi,
menentukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi,
menetapkan tujuan jangka panjang organisasi, membuat sejumlah
strategi alternatif untuk organisasi, dan memilih strategi tertentu
untuk digunakan. Menurut (David, 2011) Matriks Strategi Besar
(Grand Strategy Matrix) adalah alat yang populer untuk
merumuskan strategi alternatif. Semua organisasi dapat diposisikan
di salah satu dari empat kuadran strategis. Matriks Strategi Besar
didasarkan pada dua dimensi evaluative, posisi kompetitif dan
pertumbuhan pasar (industri).
Perusahaan-perusahaan yang berada dalam posisi kuadran I
Matriks Strategi Besar memiliki posisi strategis yang sempurna.
Untuk perusahaan-perusahaan tersebut, konsentrasi pada pasar
(penetrasi pasar dan pengembangan pasar) dan produk
(pengembangan produk) yang ada saat ini merupakan strategi yang
sesuai.
Perusahaan-perusahaan yang berada di Kuadran II perlu
secara serius mengevaluasi pendekatan mereka terhadap pasar.
Walaupun industry mereka tengah tumbuh, mereka tidak mampu
bersaing secara efektif, dan mereka perlu mencari tahu mengapa
pendekatan perusahaan saat ini tidak efektif dan bagaimana 
perusahaan mencari tahu mengapa pendekatan perusahaan saat ini
tidak efektif serta bagaimana perusahaan memperbaiki daya
saingnya. Untuk ini dapat digunakan strategi intensif (sebagai
kebalikan strategi integratif atau diversifikasi) sebagai pilihan
utama untuk dipertimbangkan. Akan tetapi jika perusahaan kurang
memiliki keunggulan kompetitif, integrasi horizontal menjadi
alternatif lain yang sangat bagus. Sebagai pilihan terakhir, divestasi
atau likuidasi dapat dipertimbangkan

No comments:

Post a Comment