Friday, May 26, 2023

Proses Keputusan Pembelian

 


Bagi konsumen sebenarnya pembelian bukan hanya satu tindakan saja, namun
terdiri dari beberapa tindakan yang satu sama lainnya saling berkaitan (Kotler dan
Amstrong, 2017:24-27) menyatakan bahwa dimensi keputusan pembelian terdiri
dari:
1) Pilihan produk
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau
menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Perusahaan harus memusatkan
perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli sebuah produk serta
alternatif yang mereka pertimbangkan.
27
a) Keunggulan produk
Berupa tingkat kualitas yang di harapkan oleh konsumen pada produk yang di
butuhkan dari berbagai pilihan produk.
b) Manfaat produk
Berupa tingkat kegunaan yang dapat di rasakan oleh konsumen pada tiap
pilihan produk dalm memenuhi kebutuhannya.
c) Pemilihan produk
Berupa pilihan konsumen pada produk yang di belinya, sesuai dengan kualitas
yang di inginkan dan manfaat yang akan di perolehnya.
2) Pilihan merek
Konsumen harus memutuskan merek mana yang akan di beli. Setiap merek
memiliki perbedaan-perbedaan sendiri. Dalam hal ini, perusahaan harus
mengetahui bagaimana konsumen memilih sebuah merek, apakah berdasarkan
ketertarikan, kebiasaan, atau kesesuaian.
a) Ketertarikan pada merek
Berupa ketertarikan pada citra merek yang telah melekat pada produk yang di
butuhkan.
b) Kebiasaan merek
Konsumen memilih produk yang di belinya dengan merek tertentu, karena
telah biasa menggunakan merek tersebut pada produk yang di putuskan untuk di
belinya. 
c) Kesesuaian harga
Konsumen selalu mempertimbangkan harga yang sesuai dengan kualitas dan
manfaat produk. Jika sebuah produk dengan citra merek yang baik, kualitas bagus
dan manfaatnya besar, maka konsumen akan rela mengeluarkan biaya tinggi untuk
mendapatkan produk tersebut.
3) Pilihan saluran pembelian
Konsumen dalam mengambil keputusan memiliki banyak cara dalam
menentukan penyalur, misalnya melihat dari faktor lokasi, harga, persediaan barang
yang lengkap, kenyamanan berbelanja, keluasan tempat dan banyak lagi lainnya.
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk memilih penyalur:
a) Pelayanan yang di berikan
Pelayanan yang baik serta kenyamanan yang di berikan oleh distributor
ataupun pengecer pada konsumen, membuat konsumen akan selalu memilih lokasi
tersebut untuk membeli produk yang di butuhkan.
b) Kemudahan untuk mendapatkannya
Konsumen akan merasa lebih nyaman , kalau lokasi pendistribusian mudah di
jangkau dalam waktu yang singkat dan menyediakan barang yang di butuhkan.
c) Persediaan barang
Kebutuhan dan keinginan konsumen pada suatu produk tidak bisa di pastikan,
namun persediaan barang yang memadai pada penyalur akan membuat konsumen
memilih untuk melakukan pembelian di tempat itu. 
4) Waktu pembelian
Keputusan pembelian dalam pemilihan waktu pembelian bisa berbeda-beda,
misal: ada yang membeli setiap hari, satu minggu sekali, dua minggu sekali, tiga
minggu sekali dan sebagainya.
a) Kesesuaian dengan kebutuhan
Ketika seseorang merasa mambutuhkan sesuatu dan merasa perlu melakukan
pembelian, maka ia akan melakukan pembelian.
b) Keuntungan yang di rasakan
Ketika konsumen memenuhi kebutuhannya pada sebuah produk dan pada saat
tertentu, maka saat itu konsumen akan merasakan keuntungan yang sesuai
kebutuhannya melalui produk yang di belinya.
c) Alasan pembelian
Setiap produk selalu memiliki alasan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
pada saat ia membutuhkannya.
5) Jumlah pembelian
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang
hendak di belinya pada suatu saat.
a) Keputusan jumlah pembelian
Selain keputusan pada suatu pilihan merek yang di ambil konsumen, konsumen
juga dapat menentukan jumlah produk yang akan di belinya sesuai kebutuhan.
b) Keputusan pembelian untuk persediaan 
Konsumen membeli produk selain untuk memenuhi kebutuhannya, juga
melakukan beberapa tindakan persiapan dengan sejumlah persediaan produk untuk
beberapa waktu kedepan.

No comments:

Post a Comment