Saturday, May 27, 2023

Minat Beli

 


Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek
atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang di ukur dengan
tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian.Menurut Kotler & Keller
(2008: 160) yang dialih bahasakan oleh Molan.Pembelian produk baru selalu dimulai
dengan kemauan untuk melakukan pembelian pertama kali dengan niat mencoba
produk tersebut.
Sedangkan menurut Schiffman & Kanuk (2008:228) yang dialih bahasakan
oleh Zoelkifli menjelaskan Minat beli merupakan modek sikap kemungkinan atau
kecenderungan bahwa individu akan melakukan tindakan khusus atau perilaku
terhadap objek yang berhubungan dengan pembelian.
Fishbein memodifikasi dan menambahkan model sikap multiatribut untuk
menghungbungkan kepercayaan dan sikap konsumen dengan intensi perilaku
mereka.Model tersebut dinamakan teori aksi beralasan (theory of reasoned action)
model tersebut mengasumsikan bahwa konsumen secara sadar mempertimbangkan
konsekuensi perilaku alternatif dan memilih salah satu perilaku berdasarkan
konsekuensi yang paling diharapkan.
Menurut Kotler & Keller (2009: 178) 178) yang dialih bahasakan oleh Molan
Dalam Model AIDA ada beberapa tahap yang harus dilewati oleh seorang calon
konsumen dalam proses pembelian yaitu:
1. Tahap Perhatian (Attention), perusahaan melakukan usaha pemasaran
untuk mengkomunikasikan produknya agar dapat mendapatkan perhatian
konsumen dan menyadari akan keberadaan suatu produk.
2. Tahap Minat (Interest), dimana konsumen tertarik dengan produk yang
ditawarkan perusahaan. Perasaan ini muncul setelah konsumen
mendapatkan informasi yang lebih terperinci mengenai suatu produk. 
3. Tahap keinginan (Desire), konsumen belajar, berfikir, dan berdiskusi
sehingga menimbulkan hasrat yang kuat untuk mencoba dan membeli
produk.
4. Tahap tindakan (Action), terjadi bila keinginan konsumen kuat, maka
mereka akan melakukan pengambilan keputusan yang positif atas
penawaqran perusahaan. Pada tahap ini konsumen telah mewujudkan
hasrat untuk membeli produk.

No comments:

Post a Comment