Monday, May 11, 2020

Definisi Persepsi Risiko (skripsi dan tesis)


Persepsi resiko adalah ukuran sebelumnya manfaat yang dirasakan
dan kemudahan penggunaan yang dirasakan sebelum membeli produk
atau jasa, berdasarkan tujuan beli konsumen. Pride dan Ferrel dalam
Sangadji dan Sopiah (2013) menyatakan persepsi risiko merupakan bagian
dari faktor psikologis yang mempengaruhi keputusan pembelian. Dua
alasan penting mengapa pelanggan tidak membeli produk atau jasa di
internet adalah masalah keamanan belanja online dan privasi informasi
pribadi. Menurut Lui dan Jamieson (2003) menyatakan tingkat risiko
dalam berbelanja secara online tergantung pada persepsi konsumen dalam
memperkirakan tinggi rendahnya risiko yang akan dialami ketika
menggunakan internet untuk berbelanja. Persepsi konsumen terhadap
resiko ini tingkatannya bervariasi dari rendah hingga tinggi, tergantung
dari faktor individual konsumen, produk, situasi dan faktor budaya.
Orang yang memiliki tingkat keinovasian tinggi dan mempunyai
keberanian dalam mengambil resiko, akan mempersepsikan risiko
pembelian produk tertentu lebih rendah dibandingkan konsumen yang
kurang bernai mengambil resiko dan inovatif untuk pembelian kategori
produk yang berbeda.
Suresh A. M. Dan Shashikala (2011) mengatakan dalam
penelitiannya tentang pengaruh persepsi akan resiko terhadap pembelian
secara online pada konsumen di India, mengatakan bahwa konsumen
memiliki persepsi resiko yang lebih tinggi ketika melakukan pembelian
secara online jika dibandingkan dengan ketika mereka melakukan
pembelian melalui toko secara langsung. Persepsi akan resiko inilah yang
kemudian mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian secara
online. Sebagai suatu konsep, resiko telah diteliti secara luas oleh banyak
penelitian dalam bidang perilaku konsumen serta diusulkan sebagai salah
satu konsep terpenting untuk memahami bagaimana konsumen
menentukan pilihan.

No comments:

Post a Comment