Monday, May 11, 2020

Dimensi – dimensi Persepsi Risiko (skripsi dan tesis)


Nalyi (2004) menyebutkan bahwa dalam melakukan pembelian
online, konsumen selalu berpikir mengenai setiap risiko jika mereka
membeli produk secara online. Persepsi risiko (perceived risk) dalam
konteks pembelian online memiliki banyak dimensi Dalam penelitian
ini, penulis mengambil dua dari tujuh dimensi risiko yang berdasarkan
penelitian sebelumnya oleh Ana Trihastuti (Pengaruh Dimensi-Dimensi
Persepsi Risiko Pembelian online terhadap Keputusan Pembelian: 2013).
Adapun ke dua dimensi persepsi risiko tersebut yaitu Risiko Sosial dan
Risiko Psikologis, hal ini dikarenakan pada penelitian sebelumnya kedua
dimensi persepsi risiko tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan pembelian secara online dibanding dimensi persepsi
risiko lainnya yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian secara online yaitu Risiko Keuangan, Risiko Produk, Risiko
Waktu, Risiko Keamanan,dan Risiko Privasi.
Risiko Keuangan menurut Masoud (2013) adalah persepsi bahwa
sejumlah uang tertentu bisa hilang atau diperlukan untuk membuat
produk bekerja dengan baik. Risiko Produk menurut Masoud (2013)
adalah persepsi bahwa kemungkinan produk tidak dapat bekerja sesuai
dengan yang diharapkan. Risiko Privasi menurut Nalyi (2004) mengukur
kekhawatiran konsumen tentang keamanan informasi pribadi. Risiko
sosial menurut Zhang et al (2012) merupakan potensi kerugian
pembagian status dalam kelompok sosial seseorang akibat pembelian
suatu produk/jasa. Risiko psikologis menurut Zhang et al (2012)
merupakan potensi kerugian self-esteem dari frustasi karena tujuan
membeli yang tidak tercapai. Risiko keamanan menurut Zhang et al
(2012) mengukur tingkat kredibilitas dan realibilitas website yang
digunakan penjual online, menurut Youn dalam Masoud (2013) risiko
keamanan dihubungkan dengan bagaimana perusahaan online menangani
informasi pribadi konsumen dan siapa saja yang bisa mengakses
informasi tersebut. Risiko waktu menurut Masoud (2013) adalah persepsi
bahwa waktu, kenyamanan atau usaha dapat sia – sia jika produk yang
dibeli harus diperbaiki atau diganti

No comments:

Post a Comment