Tuesday, January 31, 2023

Mitigasi Risiko Pembiayaan (skripsi,tesis,disertasi)

 


Menurut Rustam (2018) mitigasi risiko adalah sejumlah
teknik dan kebijakan dalam mengelola risiko kredit untuk
meminimalkan kemungkinan terjadinya atau dampak dari kerugian
kredit. Teknik yang digunakan adalah:
1) Model Pemeringkatan
Untuk melaksanakan model pemeringkatan, pertamatama perlu dikreasikan model pemeringkatan kredit sebagai
sarana untuk menetapkan kemungkinan terjadinya default.
Model pemeringkatan kredit diharapkan akan memberikan
gambaran terjadinya peluang suatu kredit menjadi kredit.hal ini
akan memberikan keyakinan kepada lembaga keuangan untuk
tidak mengonsentrasikan portofolionya pada kredit yang
berkualitas rendah. Pemeringkatan kredit ini dapat digunakan
untuk penetapan harga, kecukupan agunan, covenant, tingkat
kewenangan memutus kredit, regulatory capital, ataupun
economic capital.
2) Manajemen Portofolio Kredit
Manajemen portofolio kredit adalah mekanisme atau
teknik pengelolaan berbagai aset dalam suatu portofolio untuk
mencapai diversifikasi yang optimal. Manajemen portofolio ini
dilakukan dengan melakukan suatu proses yang melibatkan
penetapan targeted market, targeted customer, pembatasan
limit, dan pemantauan. Tujuan utama manajemen portofolio ini
adalah untuk mengkreasikan portofolio kredit yang berkualitas
melalui disversifikasi optimal dengan debitur terbaik dalam
industrinya.
3) Agunan
Agunan adalah hak dan kekuasaan atas benda berwujud
dan atau benda tidak berwujud yang diserahkan debitur atau
pihak ketiga sebagai pemilik agunan kepada lembaga keuangan
sebagai second way out guna menjamin pelunasan kredit apabila
kreditnya tidak dapat dilunasi sesuai waktu yang disepakati
dalam akad. Kriteria agunan yang dapat diserahkan adalah
memiliki kriteria marketable, mempunyai nilai ekonomis, dan
aman secara yuridis.
4) Pengawasan Arus Kas
Salah satu cara yang cukup efektif dalam memantau
kondisi keuangan nasabah adalah dengan melihat arus kas
perusahaan atau perorangan yang dibiayai melalui mutasi
aktivitas rekeningnya di lembaga keuangan sehingga kredit yang
memburuk dapat dideteksi lembaga keuangan.
5) Manajemen Pemulihan
Untuk menjaga risiko kerugian yang lebih besar, kualitas
kredit haruslah dijaga dengan baik. Saking pentingnya kualitas
kredit, supervisor telah menerbitkan restrukturisasi sebagai salah
satu strategi efektif dalam manajemen pemulihan. Opsi
restrukturisasi kredit dapat dilakukan sebagai upaya bank
membantu nasabah dalam menyelesaikan kewajiban melalui
rescheduling, reconditioning, dan restructuring

No comments:

Post a Comment