Monday, January 30, 2023

Pengertian Manajemen Risiko (skripsi,tesis,disertasi)

 


Manajemen adalah suatu aktivitas khusus menyangkut
kepemimpinan, pengarahan, pengembangan personal, perencanaan, dan
pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang berkenaan dengan unsurunsur pokok dalam suatu proyek.1Manajemen dalam bahasa Arab disebut
dengan idarah, yaitu sarana untuk merealisasikan tujuan umum. Risiko
sering dikatakan sebagai uncertainty atau ketidakpastian.
Ketidakpastian sering diartikan dengan keadaan dimana ada beberapa
kemungkinan kejadian dan setiap kejadian akan menyebabkan hasil yang
berbeda. Tetapi, tingkat kemungkinan atau probabilitas kejadian itu
sendiri tidak diketahui secara kuantitatif.2
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa risiko adalah peluang dari kemungkinan terjadinya
peristiwa yang tidak diinginkan (merugikan) baik bagi
perusahaan/lembaga, maupun bagi orang per orang.
Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu metode logis dan
sistematik dalam identifikasi, menentukan sikap, menetapkan solusi serta melakukan monitoring dan pelaporan risiko yang berlangsung
pada setiap aktivitas atau proses.3
Manajemen Resiko adalah suatu bidang ilmu yang membahas
tentang bagaimana suatu organisasi menerapkan ukuran dalam
memetakan berbagai permasalahan yang ada dengan menempatkan
berbagai pendekatan manajemen secara komprehensif dan sistematis.4
Manajemen risiko dapat dikatakan pula sebagai suatu
pendekatan terstruktur atau metodologi dalam mengelola
ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman. Manajemen risiko yang
efektif oleh lembaga keuangan akan menghasilkan tingkat kinerja dan
kesehatan yang baik bagi lembaga keuangan yang bersangkutan.5
Manajemen risiko adalah proses pengukuran atau penilaian
risiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi dapat
diambil antara lain adalah memindahkan risiko ke pihak lain, menghindari
risiko, mengurangi efek negatif risiko dan menampung sebagian atau
semua konsekuensi risiko tertentu. Manajemen risiko tradisional
terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal
(seperti bencana alam, kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum).   Manajemen risiko keuangan di sisi lain, terfokus pada risiko yang
dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan.6
Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
menajamen risiko adalah kecukupan prosedur dan metodologi
pengelolaan risiko sehingga usaha lembaga keuangan tetap dapat
terkendali pada batas atau limit yang dapat diterima serta menguntungkan
lembaga keuangan

No comments:

Post a Comment