Sunday, April 30, 2023

Fungsi Komunikasi

 


Berdasarkan pengamatan yang para pakar komunikasi lakukan, komunikasi
mengemukakan fungsi-fungsi yang berbeda, meskinpun adakalanya terdapat
kesamaan dan tumpang tindih diantara berbagai pendapat tersebt. Menurut
(William I Gorden dalam Mulyana, 2014:5-38) komunikasi mempunyai empat
fungsi yaitu:
1. Fungsi Komunikasi Sosial
Fungsi komunikasi sebgai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan
bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep-konsep diri kita,
aktualisasi-diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan,
terhindar dari tekanan dan ketegangan antara lain lewat komunikasi yang
menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain. Orang yang tidak
pernah berkomunikasi dengan manusia bisa dipastikan akan “tersesat,” karena
tidak sempat menata dirinya dalam suatu lingkungan sosial. Implisit dalam
fungsi komunikasi sosial ini adalah fungsi komunikasi kultural. Para ilmuwan
sosial mengakui bahwa budaya dan komunikasi itu mempunyai hubungan
timbal balik. Budaya menjadi bagian dari perilaku komunikasi, dan pada
gilirannya komunikasi juga menentukan, memelihara, mengembangkan atau
mewariskan budaya.
2. Fungsi Komunikasi Ekspresif
Komunikasi ekspresif tidak langsung bertujuan mempengaruhi orang lain,
namun dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrument untuk
menyampaikan perasaan (emosi) kita. Perasaan-perasaan tersebut
dikomunikasikanterutama melalui pesan non verbal. Perasaan sayang peuli,
rindu, simpati, gembira, marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata,
manun terutama lewat perilaku nonverbal.
3. Fungsi Komunikasi Ritual
Komunikasi ritual bertujuan untuk komitmen mereka kepada tradisi keluarga,
komunitas, suku, bangsa, negara, ideology, atau agama mereka. Komunikasi
ritual sering juga bersifat ekspresif, menyatakan perasaan terdalam seseorang.
Orang menziarahi makam Nabi Muhammad, bahkan menangis di dekatnya, 
untuk menunjukkan kecintaannya kepadanya. Para siswa yang menjadi
pasukan pengibar bendera merah putih, sering dengan berlinang air mata,
dalam pelantikan mereka, untuk menunjukkan rasa cinta mereka kepada nusa
dan bangsa, terlepas dari apakah kita setuju terhadap perilaku mereka atau tidak
4. Fungsi Komunikasi Instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum:
menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan,
dan mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan, dan juga menghibut. Bila
diringkas, maka kesemua tujuan tersebut dapat disebut membujuk (bersifat
persuasif). Komunikasi yang berfungsi memberitahukan atau menerangkan (to
inform) mengandung muatan persuasif dalam arti bahwa pembicara
menginginkan pendengarnya mempercayai bahwa fakta atau informasi yang
disampaikannya akurat dan layak diketahui. Sebagai instrumen, komunikasi
tidak saja kita gunakan untuk menciptakan dan membangun hubungan tersebut.
Komunikasi berfungsi sebagai instrument untuk mencapai tujuan-tujuan
pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek ataupun tujuan jangka
panjang. Tujuan jangka pendek, misalnya untuk memperoleh pujian,
menumbuhkan kesan yang baik memperoleh keuntungan material, ekonomi,
dan politik.Sementara itu, tujuan jangka panjang dapat diraih lewat keahlian
komunikasi, misalnya keahlian berpidato, berunding, berbahasa asing ataupun
keahlian menulis. Kedua tujuan itu tentu saja berkaitan dalam arti bahwa
berbagai pengelolaan kesan itu secara kumulatif dapat digunakan untuk
mencapai tujuan jangka panjang berupa keberhasilan karier.

No comments:

Post a Comment