Sunday, April 30, 2023

Trait Anger

 


Trait anger merupakan sebuah karakteristik kepribadian seseorang yang
membuatnya lebih sering untuk merasa marah. Trait anger didefinisikan dengan
kondisi emosi seseorang yang bercampur dan memiliki intensitas yang bervariasi,
mulai dari tingkat gangguan yang rendah sampai ke tingkat gangguan tinggi
(Spielberger & Sydeman, 1994). Trait anger mengacu pada suatu karakter
kepribadian seseorang yang secara konstan memiliki kecenderungan untuk marah
apabila terkena sedikit provokasi. Trait anger cenderung membuat seseorang
bereaksi secara proaktif dan energik dalam bentuk penyerangan (Rahman & Gan,
2020). Selain itu, trait anger juga mengaktifkan rasa percaya diri seseorang. Hal ini
didukung oleh Moueed et al. (2015) di mana anger ditemukan memiliki keterkaitan 
dengan optimisme. Orang yang memiliki trait anger cenderung lebih yakin dan
berani dalam mengambil keputusan investasinya. Hal ini didukung oleh Gambetti
& Giusberti (2009) yang menyatakan bahwa trait anger biasanya membuat investor
berinvestasi dengan jumlah lebih banyak. Investor yang memiliki trait anger juga
cenderung mengambil keputusan investasi yang berisiko. Hal ini dikarenakan trait
anger menimbulkan kepercayaan diri seseorang pada kemampuan yang dimiliki
sehingga memicu investor untuk mengambil keputusan investasi yang berisiko
(Violeta & Linawati, 2019). Karena kecenderungannya yang berani mengambil
keputusan yang berisiko, orang dengan trait anger biasanya meletakkan dananya
pada instrumen investasi yang berisiko seperti saham, berbagai obligasi, dan
properti (Gambetti & Giusberti, 2012). Berdasarkan Bernaola et al. (2020), investor
dengan ras kulit putih yang memiliki tingkat trait anger yang tinggi lebih cenderung
melakukan investasi dibandingkan dengan ras kulit hitam, India, atau ras campuran.
Namun, keputusan investasi yang diambil oleh investor dengan trait anger
merupakan keputusan yang tidak tepat. Hal ini didukung oleh pernyataan Bernaola
et al. (2020) di mana anger dapat menimbulkan keputusan investasi yang kurang
baik karena tidak dilakukan dengan analisis yang tepat dan tidak melakukan
penilaian secara rasional.

No comments:

Post a Comment