Sunday, April 30, 2023

Nilai Perusahaan

 


Beberapa indikator yang mempengaruhi nilai perusahaan diantaranya adalah
sebagai berikut (Susanti, 2010):
1. PER (Price Earning Ratio)
PER yaitu rasio yang mengukur seberapa besar perbandingan antara harga
saham perusahaan dengan keuntungan yang diperoleh para pemegang saham. Faktorfaktor yang mempengaruhi PER adalah : tingkat pertumbuhan laba, dividend payout
ratio, dan tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh pemodal
2. PBV (Price Book Value)
Rasio ini mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen
dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yangterus tumbuh Brigham
(1999) dalam Susanti, 2010:35).
Nilai perusahaan merupakan kondisi tertentu yang telah dicapai oleh suatu
perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan
setelah melalui suatu proses aktivitas selama beberapa periode, yaitu sejak
perusahaan tersebut didirikan sampai dengan waktu saat ini. Sartono (2010), nilai
perusahaan adalah harga yang tersedia dibayar investor apabila perusahaan tersebut
akan dijual.
Nilai perusahaan yang di proksi melalui nilai pasar saham mengalami
perubahan meskipun tidak ada kebijakan keuangan yang dilakukan perusahaan.
Misalnya dividen, pada umumnya dibagikan setiap setahun sekali, demikian juga
kegiatan investasi kegiatan investasi dan pendanaan tidak setiap saat dilakukan, 
namun nilai perusahaan di BEI berubah setiap saat. Nilai perusahaan berubah lebih
disebabkan oleh informasi lain seperti situasi politik dan social. Nilai perusahaan
adalah nilai pasar dari hutang dan ekuitas perusahaan.
Nilai perusahaan juga berkaitan dengan harga saham, harga saham yang tinggi
membuat nilai perusahaan juga ikut tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi akan
membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada
prospek perusahaan di masa yang akan datang. Semakin tinggi harga saham, maka
semakin tinggi kemakmuran pemegang saham. Untuk mencapai nilai perusahaan
umumnya para pemodal menyerahkan pengelolaannya kepada para profesional. Para
profesional diposisikan sebagai manajer ataupun komisaris. Menurut Oka (2011)
dalam Dewi dan Wirajaya (2013), nilai perusahaan merupakan nilai pasar dari suatu
ekuitas perusahaan ditambah dengan nilai pasar hutang. Dengan demikian,
penambahan dari jumlah ekuitas perusahaan dengan hutang perusahaan dapat
mencerminkan nilai perusahaan.

No comments:

Post a Comment