Sunday, April 30, 2023

Trait Anxiety

 


Trait anxiety merupakan perilaku di mana seseorang merasa tidak nyaman
terhadap suatu hal karena adanya rasa khawatir atau takut, baik dalam tingkat yang
ringan maupun berat. Trait anxiety mengacu pada perbedaan kecenderungan setiap 
orang dalam mengalami kecemasan sebagai bentuk tanggapan terhadap pencegahan
ancaman (Rahman & Gan, 2020). Trait anxiety umumnya dialami ketika seseorang
tidak yakin dengan hasil dari suatu peristiwa tertentu, terutama ketika kemungkinan
hasilnya buruk (Raghunathan & Pham, 1999). Rasa cemas dapat muncul karena
adanya kepedulian terhadap suatu hal tertentu. Oleh karena itu, investor semakin
merasa cemas ketika memiliki banyak informasi (Rahman & Gan, 2020). Trait
anxiety memberikan sinyal keberadaan ancaman pada seseorang sehingga
mendorong respon psikologis yang membantu individu mengurangi kerentanan
terhadap ancaman tersebut (Maner et al., 2007). Hal itu membuat investor dengan
trait anxiety cenderung menghindari perubahan sehingga cenderung
mempertahankan strategi portofolionya dan menolak perubahan. Hal ini didukung
oleh Maner et al. (2007) di mana anxiety pada individu membuat mereka
menghasilkan penilaian yang pesimis sehingga cenderung mengantisipasi kejadian
buruk yang memberikan tingkat kesulitan yang tinggi. Orang yang mengalami trait
anxiety cenderung lebih konservatif dalam mengambil sebuah keputusan yang
berkaitan dengan keuangan (Gambetti & Giusberti, 2012). Hal itu membuat mereka
cenderung untuk tidak berinvestasi sehingga mengalokasikan dananya untuk
ditabung. Investor yang memiliki trait anxiety lebih khawatir terhadap hasil
investasinya sehingga menghindari risiko negatif. Mereka juga cenderung
melakukan penilaian yang lebih rendah dalam memprediksi suatu saham (Gambetti
& Giusberti, 2012). Hal itu menyebabkan investor berinvestasi dalam jumlah yang
sedikit dengan jangka waktu yang rendah. Kecemasan ini lebih rentan terjadi pada
perempuan dan ras kulit hitam dibandingkan dengan laki-laki dan ras kulit putih 
(Bernaola et al., 2020). Investor dengan trait anxiety cenderung menghindari diri
dari kemungkinan risiko negatif yang terjadi sehingga langsung akan menjual
saham ketika mengalami penurunan maupun mengalami peningkatan agar tidak
merugi.

No comments:

Post a Comment