Sunday, April 30, 2023

Model Komunikasi

 


Komunikasi ialah suatu kegiatan penyampaian informasi dari komuniktor
kepada komunikan yang dilakukan secara langsung maupun tak langsung.
Komunikasi memiliki sisterm yang komplek dalam prosesnya, hingga
memerlukan sebuah instrument untuk menjabarkannya, yaitu suatu model
komunikasi. Seperti yang dilansir dari Tirto.id menjelaskan mengenai model
komunikasi menurut salah satu ahli yaitu David K. Berlo yang memperkenalkan
istilah SMCR. Berikut penjabaran dari istilah SCMR yaitu meliputi :
a. Sender atau Source (Sumber)
Merupakan elemen yang menjadi dasar sebuah informasi. Saat berperan
sebagai pihak mengirim pesan, perlu diperhatikan beberapa hal berikut yaitu :
b. Keterampilan komunikasi
Komunikasi berjalan secara efektif ketika komunikator memiliki
keterampilan komunikasi yang baik.
c. Sikap
Dalam menyampaikan informasi hubungan antara sikap dan makna pesan
saling mempengaruhi. Sikap yang baik oleh komunikator akan membentuk
makna pesan yang baik pula. 
d. Pengetahuan
Pengetahuan atau wawasan yang baik oleh para komunikator maka pesan
yang disampaikan akan cenderung lebih mudah diterima oleh komunikan.
Terkhusus jika pengetahuan atau wawasan tersebut memiliki kedekatan dengan
komunikan.
e. Sistem sosial
Nilai, norma, kepercayaan, dan agama yang berkembang pada lingkungan
sender berada sangat berpengaruh terhadap cara komunikator menyampaikan
pesan karena hal tersebut telah menjadi rutinitas dalam keseharian.
f. Budaya
Budaya yang dianuti oleh pihak pengirim pesan juga sangat berpengaruh
terhadap bagaimana cara dia menyampaikan pesan tersebut kepada penerima
pesan. Perbedaan budaya juga dapat terjadi kepada pengirim pesan dan penerima
pesan.
g. Message (Pesan)
Message merupakan suatu produk komunikasi yang dikirimkan sender
atau source. Pesan tersebut dapat berupa suara, teks, video, ataupun media
lainnya. Setiap pesan yang disampaikan memiliki beberapa elemen yang
berpengaruh, seperti:
1) Isi atau materi yang terdapat pada pesan yang disampaikan berguna
untuk menyampaikan tujuan.
2) Elemen melibatkan aspek non-verbal seperti bahasa, gestur, bahasa
tubuh, dan lain-lain. 
3) Perlakuan merujuk pada pengemasan informasi yang disampaikan.
Yaitu bgaimana cara pesan disampaikan dan memunculkan efek pada
feedback yang diberikan oleh komunikan.
4) Struktur harus disusun dengan baik supaya pesan yang disampaikan
menjadi baik pula.
5) Kode yang digunakan dalam menyampaikan pesan alangkah baiknya
menggunakan kode yang memiliki pemaknaan yang sama agar
memiliki pemaknaan yang sepaham antara yang menyampaikan pesan
dengan penerima pesan.
h. Channel (Saluran)
Saluran komunikasi yang digunakan dalam proses pengiriman pesan,
media yang digunakan sangat beragam. Yaitu menyesuaikann kepada target
audience yang dimiliki. Namun saluran komunikasi yang paling efektif yaitu
panca indera dari manusia seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa,
dan penyentuhan.
i. Receiver (Penerima)
Receiver adalah individu yang memiliki peran sebagai penerima pesan
terkirim. Sama halnya seperti pengirim pesan, receiver juga memiliki elemen
yang dapat mempengaruhi penerimaan informasi. Yitu meliputi sebagai berikut:
j. Keterampilan Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang dimiliki penerima pesan mencakup
mendengarkan, menulis, membaca, berbicara, dan lainnya menentukan kualitas
dari informasi yang diterima. 
k. Sikap
Respon yang ditujukan yaitu berupa perubahan sikap sebelum dan sesudah
pesan itu diterima.
l. Pengetahuan
Kesaaman pengetahuan atau wawasan dapat mempengaruhi penerimaan
makna suatu pesan yang disampaikan.
m. Sistem Sosial
Sistem sosial seperti nilai, norma, kepercayaan, agama, budaya dan
sebagainnya dapat memberi perbedaan tanggapan terhadap informasi yang
ditujukan kepada receiver. Internalisasi terhadap budaya tertentu dapat berimbas
pada cara penerima pesan dalam menyerap informasi yang diberikan

No comments:

Post a Comment