Sunday, April 30, 2023

Overconfidence

 


Overconfidence merupakan kondisi di mana seseorang merasa sangat percaya
diri terhadap ketepatan keputusan yang ia ambil. Menurut Zahera & Bansal (2018),
overconfidence adalah situasi di mana investor sangat optimis tentang hasil
investasinya dan merasa bahwa informasi yang dimiliki cukup memadai untuk
mengambil keputusan investasi yang baik. Overconfidence termasuk ke dalam
heuristic theory, di mana teori ini membantu dalam proses pengambilan keputusan
karena menggunakan prinsip kemudahan (rules of thumb) sehingga keputusan
dapat diambil walaupun dalam kondisi yang kompleks. Overconfidence dapat
menyebabkan seseorang bias dalam mengamati suatu situasi tertentu karena ia
menilai kemampuan diri sendiri lebih baik dibandingkan yang sebenarnya. Hal ini
didukung oleh Chuang & Lee (2006) yang menemukan bahwa overconfidence
dapat membuat seorang investor mengabaikan informasi yang tersedia di publik
dan menilai lebih informasi yang sudah ia miliki. Overconfidence juga membuat
seseorang mengandalkan kemampuannya sendiri sehingga merasa tidak
membutuhkan bantuan dari orang. Hal ini didukung oleh Bashir et al. (2013) yang
menyatakan bahwa orang yang mengalami overconfidence cenderung akan
menghindari pertolongan orang lain dalam proses pengambilan keputusan. Karena 
terlalu yakin dengan keakuratannya dalam mengambil keputusan berinvestasi,
seseorang yang mengalami overconfidence kemungkinan akan melakukan transaksi
di pasar modal dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini tentu tidak
baik bagi investor karena terlalu banyak bertransaksi (overtrading) dapat
mengarahkan mereka kepada keputusan investasi yang buruk (Nevins, 2004).
Dalam berinvestasi, alangkah baiknya seorang investor memiliki margin of error
yang menjadi pegangan untuk menjaga nilai portofolio mereka dari kerugian yang
tidak terbatas. Namun, adanya overconfidence membuat seorang investor akan
meremehkan margins of error yang harusnya mereka tepati dalam menjalankan
rencana investasinya (Rahman & Gan, 2020).

No comments:

Post a Comment