Sunday, April 30, 2023

Irasional

 


Pengambilan keputusan investasi yang seharusnya dilakukan secara
rasional dapat terjadi dengan alasan yang tidak rasional. Perilaku rasional
yang seharusnya didukung dengan logika dapat terpengaruh oleh psikis dari
investor itu sendiri. Hal ini didukung oleh pernyataan Kahneman & Tversky 
(1979) bahwa emosi, perasaan, dan intuisi investor dapat memengaruhi
keputusan mereka dan dapat mengakibatkan perilaku irasional. Penelitian
terdahulu menggambarkan alasan mengapa investor yang seharusnya rasional
membuat kesalahan dalam keputusan investasi melalui "ketidaksadaran
kognitif" yang berkaitan dengan persepsi, ingatan, dan pikiran tanpa
kesadaran (Hilton, 2001). Zaidi & Tauni (2012) menyatakan bahwa jiwa
investor juga memiliki efek kuat pada pengambilan keputusan investasi,
itulah sebabnya mereka dapat berperilaku tidak rasional. Baker & Nofsinger
(2002) juga menyatakan bahwa pikiran dan perasaan investor dapat
mengubah proses pengambilan keputusannya yang tadinya rasional menjadi
tidak rasional.

No comments:

Post a Comment