Tuesday, January 3, 2023

Pengertian Self-Regulated Learning (skripsi, tesis, disertasi)

 


Self-regulated learning mulai dikenal ketika seorang pakar bernama
Zimmerman mengembangkan konsep ini di dalam dunia Pendidikan, awal
mulanya self-regulated learning ini berkembang dalam teori kognitif sosial dari
Albert Bandura. Dimana sesuai dengan pendapat Bandura dalam Latipah (2010:
112) mengemukakan bahwa “menurut teori kognisi sosial, manusia merupakan
hasil struktur kausal yang interdependen dari aspek pribadi (person), perilaku
(behavior), dan lingkungan (environment)”. Ketiga aspek ini merupakan aspekaspek determinan dalam Self regulated learning. Ketiga aspek determinan ini
saling berhubungan sebab-akibat, dimana person berusaha untuk meregulasi diri
sendiri (self regulated), hasilnya berupa kinerja atau perilaku, dan perilaku itu
berdampak pada perubahan lingkungan, dan demikian seterusnya (Bandura dalam
Latipah 2010: 112).
Menurut Hidayah dan Atmoko (2014: 36) Self-regulated learning
merupakan strategi mengelola dalam belajar/akademik dengan harapan agar
tujuan belajar peserta didik terealisasi secara efektif dan efisien.
Sedangkan menurut Zimmerman dalam Yaningsih dan Fachrurrozie
(2018: 913) mendefinisikan self-regulated learning sebagai kemampuan belajar
untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajarnya, baik secara metakognitif,
secara motivasional dan secara behavioural.
Jadi, dapat disimpulkan dari berbagai pendapat para ahli bahwa, selfregulated learning adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam
mengelola se-efektif dan se-efisien mungkin dari pengalaman belajarnya sendiri
sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam proses pembelajarannya dengan
menggunakan berbagai strategi-strategi baik secara metakognitif, secara
motivasional dan secara behavioral sehingga mampu mencapai prestasi belajar seoptimal mungkin

No comments:

Post a Comment