Sunday, April 21, 2024

Dimensi Kualitas Produk

 


Menurut Tjiptono (2015:315) menjelaskan bahwa dimensi kualitas
produk ini meliputi 8 dimensi yang terdiri dari :

  1. Hasil kinerja (Performance)
    Merupakan karakteristik operasi pokok dari produk inti (core
    product) yang dibeli kinerja dari produk yang memberikan manfaat
    bagi konsumen yang mengkonsumsi sehingga konsumen dapat
    memperoleh manfaat dari produk yang telah dikonsumsi. Untuk setiap
    produk atau jasa, dimensi performance bisa berlainan tergantung pada
    functional value yang telah dijanjikan oleh perusahaan. Dalam bisnis
    makan, dimensi kinerja dapat dilihat dari rasa yang enak.
  2. Ciri-Ciri atau Keistimewaan Tambahan (Features)
    Yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap dari produk ini
    keistimewaan tambahan produk juga dapat dijadikan ciri khas yang
    membedakan dengan produk pesaing yang sejenis. Ciri khas yang
    ditawarkan juga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen
    terhada suatu produk.
  3. Keandalan (Raliability)
    Yaitu keandalan sebuah produk merupakan ukuran kemungkinan
    kecil terhadap suatu produk tidak akan rusak atau gagal. kerusakan
    tingkat risiko kerusakan produk, menentukan tingkat kepuasan
    konsumen yang diperoleh dari suatu produk. Semakin besar risiko yang
    diterima oleh konsumen terhadap produk, semakin kecil tingkat
    kepuasan yang diperoleh konsumen.
  4. Kesesuaian dengan Spesifikasi (Conformance to Specfication)
    Yaitu kesesuaian kinerja dan kualitas produk dengan standar yang
    dinginkan oleh produsen yang sesuai dengan perencanaan perusahaan
    yang berarti produk-produk yang mayoritas sesuai dengan keinginan
    pelanggan. Pada dasarnya, setiap produk memiliki standar ataupun
    spesifikasi yang telah ditentukan. Karakteristik desain operasi
    memenuhi standar-sandar yang telah ditetapkan sebelumnya.
  5. Daya Tahan (Durability)
    Yaitu berkaitan dengan berapa lama produk tersebut bisa dapat
    digunakan dan dapat didefinisikan sebagai ukuran usia operasi produk
    yang diharapkan dalam kondisi normal
  6. Kemampuan melayani (Serviceability)
    Yaitu meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah
    direparasi serta penanganan keluhan yang memuaskan. Dapat
    didefinisikan apabila terjadi kerusakan atau gagal pada produk, maka
    dapat diartikan jika ada produk yang mengalami gagal atau rusak maka
    kesiapan dalam perbaikan produk tersebut diandalan sehingga
    konsumen tidak ada yang merasa dirugikan
  7. Estetika (Asthetics)
    Yaitu daya tarik produk terhadap panca indera dapat dilihat dari
    bentuk fisik, warna, model atau desain, rasa, aroma dan lain-lain. Maka
    konsumen akan tertarik terhadap suatu produk ketika melihat tampilan
    awal.
  8. Kualitas yang Dirasakan (perceived quality)
    Yaitu persepsi konsumen terhadap kualitas produk atau
    keunggulan dari produk tersebut. Bilamana kurang memahami ciri-ciri
    produk yang dibeli maka konsumen akan mempersepsikan baik dari
    segi harga, merek dan negara pembuat.

No comments:

Post a Comment