Sunday, April 21, 2024

Karakteristik Jasa

 


Menurut Fandy Tjiptono (2011:136) bahwa karakteristik utama
yang membedakan barang dan jasa. Jasa memiliki empat karakteristik jasa
yaitu:

  1. Intagibility
    Jasa bersifat intangibility, yaitu tidak dapat melihat, diras, dicium,
    didengar,atau diraba sebelum dibeli sebelum dibeli dan dikonsumsi
    dan dipahami secara rohaniah. Sesorang tidak dapat menilai
    kualitas pelayanan sebelum mereka menggunakan/merasakannya
    sendiri. Konsumen hanya menggunakan, memanfaatkan atau
    menyewa layanan tersebut. Untuk mengurangi keraguan, setiap
    konsumen harus lebih memperhatikan kualitas yang dibeli. Mereka
    akan mengetahui kualitas pelayanan dari tempat, orang, peralatan,
    bahan-bahan komunikasi, symbol serta harga yang mereka amati.
  2. Inperability
    sebuah barang yang diproduksi, kemudia dijual setelah itu
    dikonsumsi. Sedangkan Jasa di lain pihak, pada umumnya dijual
    terlebih dahulu, setelah itu baru diproduksi dan digunakan secara
    bersamaan. Komunikasi antara penyedia jasa dan konsumen
    merupakan karakteristik khusu dalam pemasaran jasa. hasil dari
    jasa tersebut mempengaruhi hasil dari kedua pihak. Hubungan antar
    penyedia jasa dan konsumen, unsur penting dalam efektivitas
    individu yang menyampaikan jasa (contact-personel). Proses
    rektutmen, kompensasi, pelatihan dan pengembangan karyawam
    merupakan kunci keberhasilan bisnis jasa.
  3. Variability
    Non-standardized adalah jasa yang bersifat sangat variabel, yang
    berarti banyak variabel bentuk, kualitas dan jenis, tergantung pada
    siapa, kapan, dan dimana jasa tersebut dihasilkan. Sebelum
    memutuskan untuk memilih mereka meminta pendapat orang lain
    karena setiap pembeli jasa sangat peduli dengan variabilitas yang
    22
    tinggi. Penyedia jasa dapat melakukan tiga tahap dalam
    pengendalian kualitasnya:
    a) Melakukan pelatihan personil yang baik dalam investasi
    b) Melakukan standarisasi proses pelaksanaan jasa (serviceperformance process). Jasa yang menggambarkan peristiwa
    dan proses jasa dalam suatu diagram alur dapat dilakukan
    dengan menyiapkan cetak biru, dengan maksud untuk
    mengetahui apa saja faktor-faktor potensial yang dapat
    menyebabkan kegagalsn dalam jasa tersebut.
    c) Membantu memberi kepuasan konsumen melalui sistem
    masukan dan keluhan yang dirasakan oleh konsumen,
    mendatangi konsumen, dan comparison shopping, sehingga
    pelayanan yang kurang baik dapat diketahui.
  4. Perishability
    Jasa adalah barang tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.
    Seperti kursi kereta api yang kosong, kamar hotel yang tidak ada
    penghuni atau jam tertentu tanpa pasien ditempat seorang dokter,
    maka akan hilang begitu jasa dan tidak bisa disimpan untuk
    digunakan diwaktu lain. Ketika permintaan berfluktuasi berbagai
    masalah muncul terkait dengan kapasitas menganggur (ketika
    permintaan rendah) dan konsumen tidak melayani dengan resiko
    kecewa atau beralih ke penyedia jasa (pada saatpermintaan naik).

No comments:

Post a Comment