Sunday, April 21, 2024

Faktor yang mempengaruhi Kualitas Produk

 


Menurut Feigenbaum (2000) dalam Arumsari (2012),
kualitas produk secara langsung dipengaruhi oleh 9 bidang
dasar atau 9M. Pada masa sekarang ini industri disetiap
bidang bergantung pada sejumlah besar kondisi yang
membebani produksi melalui suatu cara yang tidak pernah
dialami dalam periode sebelumnya.

  1. Market (Pasar)
    Jumlah produk baru dan baik yang ditawarkan di pasar
    terus bertumbuh pada laju yang eksplosif. Konsumen
    diarahkan untuk mempercayai bahwa ada sebuah
    produk yang dapat memenuhi hampir setiap kebutuhan.
    Pada masa sekarang konsumen meminta dan
    memperoleh produk yang lebih baik memenuhi ini.
    Pasar menjadi lebih besar ruang lingkupnya dan secara
    fungsional lebih terspesialisasi di dalam barang yang
    ditawarkan. Dengan bertambahnya perusahaan, pasar
    menjadi besifat internasional dan mendunia. Akhirnya
    bisnis harus lebih fleksibel dan mampu berubah arah
    dengan cepat.
  2. Money (Uang)
    Meningkatnya persaingan dalam banyak bidang
    bersamaan dengan fluktuasi ekonomi dunia telah
    menurunkan batas (marjin) laba. Pada waktu yang
    bersamaan, kebutuhan akan otomatis dan pemekanisan
    mendorong pengeluaran biaya yang besar untuk proses
    dan perlengkapan yang baru. Penambahan investasi
    pabrik, harus dibayar melalui naiknya produktivitas,
    menimbulkan kerugian yang besar dalam memproduksi
    disebabkan oleh barang afkiran dan pengulangkerjaan
    yang sangat serius. Kenyataan ini memfokuskan
    perhatian pada manajer pada bidang biaya kualitas
    sebagai salah satu dari “titik lunak” tempat biaya
    operasi dan kerugian dapat diturunkan untuk
    memperbaiki laba.
  3. Management (Manajemen)
    Tanggung jawab kualitas telah didistribusikan antara
    beberapa kelompok khusus. Sekarang bagian pemasaran
    melalui fungsi perencanaan produknya, harus membuat
    persyaratan produk. Bagian perancangan bertanggung
    jawab merancang produk yang akan memenuhi
    persyaratan itu. Bagian produksi mengembangkan dan
    memperbaiki kembali proses untuk memberikan
    kemampuan yang cukup dalam membuat produk sesuai
    dengan spesifikasi rancangan. Bagian pengendalian
    kualitas merencanakan pengukuran kualitas pada
    seluruh aliran proses yang menjamin bahwa hasil akhir
    memenuhi persyaratan kualitas dan kualitas pelayanan,
    setelah produk sampai pada konsumen menjadi bagian
    yang penting dari paket produk total. Hal ini telah
    menambah beban manajemen puncak khususnya
    bertambahnya kesulitan dalam mengalokasikan
    tanggung jawab yang tepat untuk mengoreksi
    penyimpangan dari standar kualitas.
  4. Men (Manusia)
    Pertumbuhan yang cepat dalam pengetahuan teknis dan
    penciptaan seluruh bidang baru seperti elektronika
    komputer menciptakan suatu permintaan yang besar
    akan pekerja dengan pengetahuan khusus. Pada waktu
    yang sama situasi ini menciptakan permintaan akan ahli
    teknik sistem yang akan mengajak semua bidang
    spesialisasi untuk bersama merencanakan, menciptakan
    dan mengoperasikan berbagai sistem yang akan
    menjamin suatu hasil yang diinginkan.
  5. Motivation (Motivasi)
    Penelitian tentang motivasi manusia menunjukkan
    bahwa sebagai hadiah tambahan uang para pekerja
    masa kini memerlukan sesuatu yang memperkuat rasa
    keberhasilan di dalam pekerjaan mereka dan pengakuan
    bahwa mereka secara pribadi memerlukan sumbangan
    atas tercapainya sumbangan atas tercapainya tujuan
    perusahaan. Hal ini membimbing ke arah kebutuhan
    yang tidak ada sebelumnya yaitu pendidikan kualitas
    dan komunikasi yang lebih baik tentang kesadaran
    kualitas
  6. Material (Bahan)
    Disebabkan oleh biaya produksi dan persyaratan
    kualitas, para ahli teknik memilih bahan dengan batasan
    yang lebih ketat dari pada sebelumnya. Akibatnya
    spesifikasi bahan menjadi lebih ketat dan
    keanekaragaman bahan menjadi lebih besar.
  7. Machine and Mecanization (Mesin dan Mekanik)
    Permintaan perusahaan untuk mencapai penurunan
    biaya dan volume produksi untuk memuaskan
    pelanggan telah terdorong penggunaan perlengkapan
    pabrik yang menjadi lebih rumit dan tergantung pada
    kualitas bahan yang dimasukkan ke dalam mesin
    tersebut. Kualitas yang baik menjadi faktor yang kritis
    dalam memelihara waktu kerja mesin agar fasilitasnya
    dapat digunakan sepenuhnya.
  8. Modern Information Metode (Metode Informasi
    Modern)
    Evolusi teknologi komputer membuka kemungkinan
    untuk mengumpulkan, menyimpan, mengambil
    kembali, memanipulasi informasi pada skala yang tidak
    terbayangkan sebelumnya. Teknologi informasi yang
    baru ini menyediakan cara ntuk mengendalikan mesin
    dan proses selama proses produksi dan mengendalikan
    produk bahkan setelah produk sampai ke konsumen.
    Metode pemrosesan data yang baru dan konstan
    memberikan kemampuan untuk memanajemeni
    informasi yang bermanfaat, akurat, tepat waktu dan
    bersifat ramalan mendasari keputusan yang
    membimbing masa depan bisnis
  9. Mounting Product Requirement (Persyaratan Proses
    Produksi)
    Kemajuan yang pesat dalam perancangan produk,
    memerlukan pengendalian yang lebih ketat pada seluruh
    proses pembuatan produk. Meningkatnya persyaratan
    prestasi yang lebih tinggi bagi produk menekankan
    pentingnya keamanan dan kehandalan produk.

No comments:

Post a Comment