Menurut Dharmmesta (2016:9.16) promosi dilakukan karena memiliki beberapa
tujuan yaitu
- Modifikasi Perilaku berupa mengubah perilaku yang sudah dilakukan atau memperkuat
perilaku yang sudah dilakukan. Seperti jika seseorang sudah terbiasa mengkonsumsi
merek A, maka iklan dapat berusaha untuk mendorong konsumen menggunakan merek
lain atau ada iklan yang berguna untuk mendorong konsumen untuk tetap
mengkonsumsi merek A. - Memberi Tahu (informatif), kegiatan promosi ditujukan untuk memberi tahu pasar
yang dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi dengan tujuan memberi tahu
cocok dilakukan ditahap awal dalam daur hidup produk, sehingga dapat meningkatkan
permintaan primer. Promosi yang bersifat informatif penting untuk membantu
konsumen dalam membuat keputusan pembelian. - Membujuk (persuasif), promosi bersifat persuasif berusaha membujuk konsumen
untuk melakukan pembelian. Dengan tujuan perusahaan memperoleh citra positif
dimata konsumen, sehingga dapat memberi pengaruh yang lama terhadap perilaku
pembeli. - Mengingatkan, promosi bertujuan mengingatkan yang dilakukan untuk
mempertahankan merek produk dihati masyarakat dan terutama saat produk dalam
tahap kedewasaan dalam daur hidup produk. Perusahaan berusaha mempertahankan
pembeli yang ada dengan mengingatkan melalui iklan.